Mahkamah Konstitusi (MK) diminta mempertimbangkan secara bijak pandangan masyarakat, para ahli, sampai LSM terkait sistem pemilu. Pasalnya, mayoritas masyarakat, para ahli, dan LSM tetap mendukung sistem proporsional terbuka digunakan pada Pemilu 2024.
- Partai Berkarya Incar 80 Kursi DPR
- Kemendagri Catat 6 Provinsi Paling Rawan
- Tiga Paslon Desak Tindaklanjuti Dugaan Politik Uang Arinal-Nunik
Baca Juga
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, Kamis (12/1).
"Kalau mau hitung-hitungan, persentase jumlah masyarakat yang setuju proporsional terbuka sama dengan jumlah parpol yang sudah menyetujui,” tegas Saleh.
Menurut mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu, saat ini sudah ada 8 fraksi yang tetap ingin Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional terbuka.
“Nah, itu kan sangat mayoritas. Segitu jugalah kira-kira persentase masyarakat yang mendukung sistem terbuka,” ujar Saleh seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Dari 9 fraksi yang ada di DPR RI, 8 di antaranya sepakat Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Hanya fraksi PDIP saja yang memilih menggunakan sistem proporsional tertutup.
- Angkat Bendera Putih Terdampak Pandemi, Peternak Unggas Mandiri Desak Mentan Mundur
- 21 Juni Helmi Hasan Ada Di Kota Bengkulu
- Prabowo Menang Telak Atas Jokowi Di Polling @indonetpolling