Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, berkomitmen untuk mengirim narapidana korupsi ke Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, jika terpilih menjadi Presiden RI.
- Pengganti Ketua DPRD Kota Tunggu Kebijakan Internal NasDem
- Giliran PPP, PAN Dan Berkarya Yang Didatangi Bawaslu
- Partai Berkarya Incar 80 Kursi DPR
Baca Juga
Komitmen ini disampaikannya saat berdialog dengan mahasiswa dalam Kuliah Kebangsaan di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (8/12).
"Kalau kita melihat kondisi ini, setuju tidak kalau Nusakambangan itu tempat terbaik yang kita pilihkan untuk pejabat yang korupsi? Setuju tidak?," kata Ganjar Pranowo.
Pernyataan tersebut menunjukkan keyakinannya bahwa penahanan koruptor di Pulau Nusakambangan dapat menjadi langkah efektif dalam pemberantasan korupsi.
"Penguatan KPK, membikin KPK makin independen, dan kita bawa pejabat yang koruptor ke Nusakambangan agar kemudian dia bisa memahami, mengerti untuk tidak melakukan," terangnya.
Dengan ini, Ganjar menggarisbawahi misinya untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, dan berintegritas.
Politisi dari PDI Perjuangan ini berharap bahwa tindakan menahan narapidana korupsi di Pulau Nusakambangan dapat menjadi dorongan agar mereka tobat dan tidak mengulangi perbuatan serupa.
Ganjar berharap upayanya ini dapat membantu menekan kasus korupsi dan menjadikan Indonesia semakin unggul di mata dunia.
- Pemerintah Dorong UMKM Dan Pemda Go Digital Lewat Empat Pilar Pondasi
- PSI Merasa Dibelenggu Larangan Beriklan Di UU Pemilu
- Kalau Bawaslu Tegas, PKB-Nasdem Senasib Dengan PSI