RMOLBengkulu.Partai Berkarya sangat percaya diri. Meski terikat dengan masa lalu kelam ketua umumnya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, mereka tetap yakin menjadi salah satu partai terbesar dalam hasil pemilihan legislatif 2019-2024.
- Achmad Jaingat Sijabat Anggota DPRD Kota Hasil PAW Resmi Dilantik
- Perusahaan Di Papua Hampir 100 Persen Pakai Tenaga Kerja Luar
- Ingat Ya! Ramadhan Jangan Jadi Ajang Kampanye
Baca Juga
RMOLBengkulu. Partai Berkarya sangat percaya diri. Meski terikat dengan masa lalu kelam ketua umumnya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, mereka tetap yakin menjadi salah satu partai terbesar dalam hasil pemilihan legislatif 2019-2024.
Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto, pernah terjerat perkara korupsi tukar guling tanah Bulog dan kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita.
Tetapi, bagi Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, masa lalu Tommy bukan halangan partainya untuk mendapatkan 80 kursi DPR RI melalui pemilihan legislatif 2019.
"Tidak ragu-ragu kami ingin menyatakan, mohon izin, Partai Berkarya menargetkan 80 kursi DPR RI secara nasional dan kami yakin dengan 80 kursi tersebut," ujar Priyo usai merayakan HUT Ke-2 Partai Berkarya di Kantor DPP Partai Berkarya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu (15/7).
Menurutnya, saat ini adalah momentum yang tepat untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa partainya mampu membawa perubahan bagi Indonesia. Kasus-kasus hukum Tommy di masa lalu dianggapnya sudah lewat dan tidak menghambat hak politik Tommy dan Partai Berkarya.
"Beliau (Tommy) kan sudah lewat masa-masa itu. Justru inilah saatnya kami ingin menunjukan bahwa hak-hak berpolitik itu melekat pada diri setiap insan dan warga bangsa kita," jelasnya.
Ia menambahkan, kehadiran Partai Berkarya akan membuktikan pengaruh politik keluarga Soeharto setelah disingkirkan begitu lama setelah kejatuhan Orde Baru.
"Setelah sekian waktu keluarga Cendana dipinggirkan dan tersingkirkan serta selalu dicerca, inilah saatnya bangun kembali dan kami diberi kesempatan untuk membangun partai," tegasnya.
"Partai ini mendapat dukungan penuh dari seluruh putra putri Pak Harto, bukan hanya Pak Tommy Soeharto, tapi juga Ibu Titiek Soeharto, Ibu Mamik Soeharto, Pak Sigit Harjojudanto, Pak Bambang Trihadmodjo dan bahkan Ibu Tutut," pungkas Priyo. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Diantar Angkot, Rahiman Dani Resmi Daftar Balon DPD RI
- Dari SKCK Bacaleg, Nasdem Bengkulu Utara Petakan Kekuatan Parpol Lain
- Prabowo Temui Airlangga dan Aburizal Bakrie, Golkar: Membangun Koalisi Besar Nasional