Wakil ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu Nuzuludin yang juga sebagai anggota komunitas Kesenian Sarafal Anam Persatuan Muda Sepakat (PMS) Jalan Merapi, Panorama Bengkulu akan mengusulkan anggaran untuk adakan lomba sarafal anam. Sarafal anam ini memiliki ciri yang sangat khas, yang mana kekhasan ini terdapat dalam aspek sastra dan musik yang berisikan pujian-pujian kepada Rasulullah.
- Besok Pelantikan 16 KPU Provinsi
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
- Alumni IMM Sulsel Minta Maaf Ke Menteri Amran
Baca Juga
Meskipun seni Sarafal Anam ini menggunakan teks dari kitab Mawlid Sharaf Al Anam, namun syair-syairnya telah dimodifikasi sedemikian rupa dan dilagukan dengan irama khas Bengkulu. Politisi Gerindra ini pun berkomitmen mengawal anggaran untuk pengembangan kesenian sarafal anam di Kota Bengkulu.
“Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan ditahun 2022 nanti. Sehingga seni sarafal anam ini bisa merakyat dan lebih dikenal dikalangan anak muda,” ucapnya usai melakukan latihan penghapalan kembali dan penyatuan di kediaman ketua RT 07 Jalan Merapi 9 RW 03, Kota Bengkulu, Minggu (31/10).
Kegiatan hari ini mesti wajib dan layak didukung dari seluruh kalangan. Karana secara tidak langsung berhubungan dengan pujian kepada Rasulullah dan dengan sendirinya kegiatan ini seperti beribadah.
“Saya menghimbau kepada masyakat Kota Bengkulu agar kesenian sarafal anam ini adalah kesenian yang layak di kembangkan dan di pelihara oleh generasi muda. Mudah-mudahan dengan adanya pemberitaan ini anak-anak muda lebih tertarik dengan kegiatan-kegiatan kesenian Daerah yang ada di Bengkulu,” ucapnya.
Ditempat yang sama ketua Sarafal Anam PMS, Abdulah Taib Tahir mengatakan kegiatan yang dilakukan saat ini biasa kita sebut ‘giliran narik beduk’ dalam pelaksanaan ini intinya belajar atau mengulang lagu-lagu barzanji agar supaya lebih lancar.
“Dalam penampilan biasanya saat pesta, pembuang rambut cemar, aqikah, yang utamanya pada pesta pernikahan itu disebut penampilan. Nah malam ini ialah giliran narik, intinya pelaksanaan saat ini ngulang kaji atau sama-sama belajar,” pungkasnya. [ogi]
- Tanpa Target Terukur, PPKM Sebatas Alat Meredam Gejolak Masyarakat
- Panwaslu Tak Temukan Pelanggaran Terkait Beredarnya Posko JOIN 2019
- Dipertanyakan, Jokowi Masih Diam Soal PKPU Larangan Eks Napi Korupsi Nyaleg