Rumor kedekatan dengan sejumlah pimpinan partai politik untuk menjajaki koalisi di Pilkada 2024 ditepis politisi PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih atau karib disapa Ayu Sunjaya.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Wanita yang juga Wakil Bupati Cirebon tersebut menyatakan, kedekatan bersama para pimpinan parpol sebagai upaya menjalin komunikasi dan harmonisasi antara eksekutif dengan legislatif dalam mensukseskan program pembangunan di Kabupaten Cirebon.
“Jadi kedekatan saya tidak hanya dengan satu atau dua pimpinan partai, tapi dengan semua partai yang ada di Cirebon,” kata Ayu Sunjaya ditemui di bilangan Jalan Sindang Laut, Ciawigajah dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (2/11).
Namun disinggung kesiapannya untuk bertarung di Pilkada 2024, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon tersebut mengaku sebagai petugas partai dirinya siapa jika mendapatkan rekomendasi sebagai Calon Bupati Cirebon.
“Sebagai petugas Partai, bagaimana partai menugaskan, saya siap saja,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDI perjuangan pada Pilkada 2024. Bahkan, Politikus PKS ini mengklaim sudah menjalin komunikasi dengan semua pimpinan partai politik yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Khusus bicara Pilkada, PKS di daerah diberikan kebebasan untuk bekerjasama dengan semua parpol. Tergantung dari situasi dan dinamika daerahnya masing-masing, kami baik-baik dengan semua parpol,” ujarnya.
Ketua DPD PKS Cirebon itu mengaku tidak menutup kemungkinan pada Pilkada serentak 2024 nanti akan berduet dengan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu Sunjaya.
“Bisa, kenapa ga bisa, bahkan kemarin saya berjoget bareng dengan Ibu Ayu,” tutupnya.