Ratusan massa dari Mahasiswa Bersama Rakyat Aceh menyerbu gedung Bale Meuseraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Rabu (27/12).
- Penggerudukan Kader PDIP Di Kantor Radar Bogor Bertentangan Dengan Pancasila
- Mengatasnamakan Ibu Gubernur, PNS & THL Disperindag Provinsi Bengkulu Ngaku Dizolimi Atasan
- Tanggal 9-20 Juni Samsat Tidak Melayani Pembayaran Pajak
Baca Juga
Massa berniat memindahkan etnis Rohingya yang mengungsi di gedung tersebut ke Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh.
"Ini rutenya kita dari DPR Aceh kemudian kita ke BMA setelah itu kita angkat pengungsi Rohingya dinaikkan ke mobil dan diantarkan ke Kemenkumham Aceh," kata Koordinator Lapangan (Korlap) T Wariza, Rabu, 27 Desember 2023
Para massa bergerak menuju BMA usai melakukan aksi unjuk rasa penolakan kehadiran Rohingya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. Setibanya di gedung BMA, massa langsung menyerbu masuk ke tempat pengungsian para Rohingya di base ment gedung BMA.
"Balik balik kalian," kata massa kepada sejumlah pengungsi Rohingya dengan nada tinggi.
Dari pantauan Kantor Berita RMOLAceh dilokasi, para Rohingya sedang beristirahat dan sedang tertidur. Sebagian dari pengungsi juga ada yang sedang melaksanakan sholat Dhuhur. Massa meminta agar imigran Rohingya segera meninggalkan BMA.
Dalam aksi tersebut para massa juga menendang semua kotak minum para imigran Rohingya. Para imigran Rohingya di lokasi tersebut terutama wanita dan anak-anak menangis histeris dan tersedu-sedu.
Sementara itu, pada saat bersamaan sejumlah mobil pengangkut pun mulai berdatangan untuk membawa para Rohingya. Lokasi penampungan sementara tersebut pun hancur hancur berantakan, akibat diserbu oleh massa.
- Kakanwil Kemenkuham Bersama Gubernur Bengkulu Sepakat Bentuk Gugus Tugas Daerah Bisnis & HAM
- Reses Baidari, Warga Keluhkan Soal Bansos Tak Tepat Sasaran
- Listrik Padam Saat Berbuka Puasa dan Sahur, PLN Disebut Tim Penguji Kesabaran