Libur Nataru, Puluhan Personel Damkar Kota Bengkulu Disiagakan

Foto/Repro
Foto/Repro

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bengkulu tetap bersiaga 24 jam selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).


Sebanyak 65 orang personel akan disiagakan untuk mengantisipasi adanya bencana atau kejadian yang membutuhkan penyelamatan selama libur Nataru. 

Demikian disampaikan, Kepala Damkar dan Penyelamatan Yuliansyah, Jumat (22/12) dalam keterangannya.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak bermain atau menghidupkan petasan di kawasan padat penduduk ataupun di lapangan yang terdapat ilalang kering.

Pasalnya, jika masyarakat menghidupkan petasan di kawasan padat penduduk dapat memicu terjadinya kebakaran dan ditakutkan api cepat menyebar.

“Terkait dengan beberapa aktivitas yang bisa berdampak membahayakan sudah seyogyanya itu dihilangkan,” katanya.

Ia juga menyebutkan, penyalaan petasan di tahun baru sudah menjadi tradisi ataupun kearifan lokal yang kerap dilakukan masyarakat. Meskipun begitu, Pemkot tetap mengimbau masyarakat untuk tak menyalakan petasan pada perayaan tahun baru.

“Jika masih ada yang ingin menyalakan petasan kami mengimbau tetap berhati-hati. Karena kita tidak ingin terjadi kecelakaan atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh petasan tersebut. Untuk itu kita lebih menyarankan merayakan tahun baru dengan kegiatan-kegiatan positif,” tambahnya.

Terkait hal ini, Pemkot juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) mengawal dan mengantisipasi agar situasi kondisi pada tahun baru bisa dikendalikan.

Sebagai informasi, bermain petasan dinilai melanggar Undang-undang. Larangan bermain petasan tidak hanya ketika dibakar dan diledakkan saja. Namun membuat dan menyimpan serta memperjual belikan dapat dijerat hukum. (MCKB)