Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Mandala Lebak Banten Siapkan Ratusan Angkutan

ilustrasi - Terminal Mandala Lebak, Banten, siapkan 112 bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP), Antarkota Dalam Provinsi (AKDP), dan Angkutan Pedesaan (Angdes) untuk melayani liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. ANTARA/ Mansyur
ilustrasi - Terminal Mandala Lebak, Banten, siapkan 112 bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP), Antarkota Dalam Provinsi (AKDP), dan Angkutan Pedesaan (Angdes) untuk melayani liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. ANTARA/ Mansyur

Selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Terminal Mandala Lebak, Banten, menyiapkan sebanyak 112 bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP), Antarkota Dalam Provinsi (AKDP), dan Angkutan Pedesaan (Angdes).


Hal tersebut diungkapkan Kepala Terminal Mandala Lebak Muksin, di Lebak, Banten, Minggu (15/12/2024).

"Kami optimistis liburan natal dan tahun baru arus lalu lintas berjalan lancar dan penumpang selamat sampai tujuan," kata Muksin.

Muksin mengatakan, bahwa kendaraan yang dipersiapkan menjelang natal dan tahun baru dalam kondisi laik jalan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim gabungan terdiri dari Terminal Mandala, Dinas Perhubungan, dan kepolisian setempat.

"Pengoperasian kendaraan sebanyak 112 unit itu, antara lain 58 bus AKAP, 15 bus AKDP, dan 40 unit Angdes," kata Kepala Terminal Mandala Lebak.

Muksin menyebutkan, terminal Mandala Lebak menyiapkan 58 armada bus AKAP dengan melayani tujuh trayek, antara lain jurusan Rangkasbitung-Bogor- Bekasi, Kalideres-Tanjung Priok-Cikarang-Bandung-Garut.

"15 bus AKDP melayani trayek Rangkasbitung-Serang-Tangerang-Pandeglang-Merak," jelas Muksin.

Sedangkan, 40 angdes melayani trayek Gunungkencana-Cijaku-Cileles-Malingping-Wanasalam-Panggarangan-Cikotok-Warungbanten.

Oleh karena itu, pihaknya minta sejumlah perusahaan otobus yang ada di Terminal Mandala, antara lain Bus Rudi, Batur Salembur, Kurnia Bakti, Bulan Jaya, Iklas, Damri, Primajasa dan Komara dapat memberikan pelayanan terbaik.

 "Kami berharap pengguna jasa angkutan kendaraan selamat sampai tujuan," ungkapnya.

Menurut Muksin, kebanyakan penumpang pada liburan natal dan tahun baru tersebut dari wilayah DKI Jakarta dan sejumlah daerah di Jawa Barat untuk mengunjungi objek wisata budaya Badui, Gunung Luhur "Negeri di Atas Awan", dan pesisir pantai selatan Kabupaten Lebak.

"Para pengunjung di antaranya menggunakan jasa angkutan kendaraan umum menuju kawasan destinasi wisata tersebut," jelas Muksin.

"Pengalaman liburan natal dan tahun baru diperkirakan ribuan pengunjung memadati sejumlah objek wisata di daerah ini," sambungnya.

Muksin mengatakan pihaknya kini mengoptimalkan sosialisasi agar pengemudi mengutamakan keselamatan penumpang dan selamat sampai tujuan.

"Kegiatan sosialisasi itu untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas selama liburan natal dan tahun baru," ujarnya.

Selain itu, pengemudi bus sebelum melakukan perjalanan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan terbebas narkoba.

"Kami merekomendasikan jika kondisi sopir sehat, maka bisa beroperasi melayani angkutan liburan natal dan tahun baru," pungkasnya. (ant)