KPU Dan Bawaslu Diminta Buat Bank Data Keterlibatan Perempuan Di Pemilu

RMOLBengkulu.Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta KPU dan Bawaslu membuat database atau bank data terkait keterlibatan perempuan dalam penyelenggaraan Pemilu.


RMOLBengkulu. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta KPU dan Bawaslu membuat database atau bank data terkait keterlibatan perempuan dalam penyelenggaraan Pemilu.

"Database rekrutmen itu penting, agar keterlibatan perempuan terus memiliki kaderisasasi dan itu sangat luar biasa," ucap Titi di Kantor Bawaslu, Jakarta, Minggu, (10/6).

Hal itu, menurutnya sudah menjadi amanat UU No.7 tahun 2017 tentang Pemilu di mana keterlibatan perempuan dalam penyelenggara Pemilu mencapai 30 persen wajib dilaksanakan.

"Dalam UU Pemilu juga anggota KPU dan Bawaslu tidak boleh lebih dari dua periode sehingga ini menuntut untuk kaderisasi yang berjalan terus," bebernya.

Dalam pembentukan pusat pengawasan partisipatif yang dibentuk Bawaslu, Titi berharap hal itu menjadi pelatihan terpadu bagi calon perempuan dalam penyelenggara Pemilu.

"Pusat pengawasan itu harus menjadi hulu bagi rekrutmen perempuan," pungkasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]