RMOLBengkulu.Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah kepemimpinan Fahd el Fouz Arafiq menyerukan semua pihak untuk melawan aksi-aksi teror yang dilakukan di Indonesia.
- Empat Arahan Kapolri Dalam Operasi Ketupat
- Aneh!, Oknum Bripda Sigit Tidak Dijerat Pasal Pemalsuan Tandatangan Karo SDM & Kapolda Bengkulu
- Ops Pekat Nala, 10 Tersangka Dan Ratusan Miras Diamankan Polres Bengkulu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah kepemimpinan Fahd el Fouz Arafiq menyerukan semua pihak untuk melawan aksi-aksi teror yang dilakukan di Indonesia.
Sekjen DPP KNPI Ilyas Indra menjelaskan, aksi kekerasan yang dilakukan teroris sangat memalukan dan bertentangan dengan norma serta nilai cinta kasih manusia yang menimbulkan korban jiwa tidak bersalah.
"Kami atas nama DPP KNPI mengecam serta mengutuk keras tindakan teror bom dengan alibi apapun," katanya kepada wartawan, Selasa (15/5).
Menurut Ilyas, sebagai organisasi yang menanungi seluruh organisasi kepemudaan tingkat nasional juga yang berbasis keagamaan berbasis Islam seperti GEMA Matlaul Anwar, pemuda NU dan Muhammadiyah, juga PMII, HMI, GPI dan GPII, juga berbasis Katolik seperti Pemuda Katolik, Pemuda Khonghucu, Himabudi dan Peradah sangat menyesalkan kejadian teror di Indonesia.
"Kami bersama pemuda Indonesia mengingatkan kita lawan semua gerakan teroris," ujarnya.
Ilyas menuturkan, dalam agama apapun, aksi kekerasan serta teror tentu tidak diajarkan serta dibenarkan dalam pembuktian keimanan seseorang. Aksi radikal yang dilakukan di Indonesia sungguh sangat bertentangan dan menjadi musuh bersama seluruh umat beragama.
Untuk itu, DPP KNPI mengajak seluruh umat beragama dan ormas kepemudaan bekerja sama membantu pihak keamanan dan unsur terkait agar segera mengusut tuntas kasus-kasus tersebut. Dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya bagi para pelaku.
"Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban ledakan bom di Surabaya," imbuh Ilyas. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Diam-diam, Polda Usut Dugaan Korupsi DAK Rp 18 Miliar Dikbud Lebong
- KPK Sudah Menyita Rp 4,35 Miliar Dari Suap Anggota DPRD Sumut
- KPK Periksa 23 Saksi Terkait Suap DPRD Sumut