Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) resmi menandatangani nota kesepahaman pembentukan koalisi untuk menyongsong Pilpres 2024.
- Ini Nama Ketua KPU 8 Kabupaten/Kota
- Didesak Akhiri Serangan Ke Gaza, Netanyahu Minta Waktu Dua Hingga Tiga Hari
- Kemenangan NasDem Di Sebelas Provinsi Pukulan Telak Bagi PDIP Dan Gerindra
Baca Juga
Ketua Umum Parai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, menandatangani nota kesepahaman di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu malam (4/6).
"Kita sudah ijab kabul. Disaksikan saksi yang hadir. Kami bertiga menandatangani kerjasama ini adalah Koalisi Indoensia Bersatu (KIB)," ujar Airlangga.
Airlangga memastikan, visi KIB erat kaitannya dengan upaya mempersatukan kembali bangsa Indonesia yang kekinian terpolarisasi akibat Pilpres 2019 yang lalu.
"Sudah disampaikan dalam bentuk pidato masing-masing ketum, dan statemennya jelas. Ini akan kita bangun ke depan bahwa politik kita bukan politik identitas," kata Airlangga.
"Dan ini diupayakan agar msyarakat kita tidak terbelah. Judulnya Koalisi Indonesia Bersatu, dan untuk kepentingannya rakyat," terang ketua umum Partai Golkar.
Penandatanganan nota kesepahaman partai politik yang tergabung dalam KIB, dirasakan Airlangga, semakin afdhol karena disaksikan oleh banyak tokoh politik senior dan juga fungsionaris masing-masing parpol. Baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Penandatanganan ini dihadiri senior dari masing masing partai, dan dihadiri para ketua DPD I, diikuti secara online oleh seluruh pengurus di kabupaten/kota dan kader Ormas. Jadi pesannya sampai hingga ke desa," tandasnya.
Tokoh senior Golkar yang hadir dalam acara Silatnas KIB malam tadi di antaranya Abu Rizal Bakrie, Akbar Tandjung, dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Sementara dari PAN nampak hadir Hatta Rajasa dan petinggi PAN lainnya. Sementara dari PPP ada Zainut Tauhid Sa'adi beserta fungsionaris partai Ka'bah.
- Kadispenad: Kalau Ada Prajurit Tidak Netral, Laporkan Secara Jelas
- Prabowo: Kita Butuh Polisi Dan TNI Yang Kuat
- Sengsara Kalau Jokowi 2 Periode!