Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebong, Mukhlas meminta warga agar bijaksana dalam menggunakan media sosial (medsos) yang diakses melalui telepon pintar jenis smart phone, dan gadget.
- Stok Jadup Dipastikan Masih Cukup Sampai Akhir Tahun
- Dukungan TNKS Wilayah VI Bengkulu Untuk Tingkatkan Ekonomi Produktif Masyarakat Sekitar Kawasan
- Wow, ITS Kembangkan Traktor Tangan Bertenaga Listrik
Baca Juga
Imbauan ini disampaikan menyusul akhir-akhir ini banyak informasi hoaks yang dishare melalui media sosial. Termasuk ucapan yang mengarah kepada ujaran kebencian.
"Di tahun politik jelang Pemilu 2024, saya menyarankan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Mukhlas, Jum'at (6/10).
Ia juga meminta agar masyarakat memanfaatkan Medsos untuk mencari teman yang sebanyak - banyaknya untuk menjalin persaudaraan.
“Jangan gunakan Media sosial untuk memecah persaudaraan. Karena Medsos untuk mempercepat kita dan memperpendek jarak kita,” ujar dia.
Menurutnya, tugas ulama yang utama adalah berdakwah dengan cara mengajak, bukan mengejek. Berdakwah dengan ramah bukan dengan marah sehingga tercipta harmonisasi di tengah masyarakat dan tercipta pembangunan yang diinginkan bersama.
“Berdakwah dengan kelembutan dan kasih sayang. Kita juga harus membangun sinergi dengan Pemkab Lebong yang kita tunggu arahannya demi pembangunan Lebong ke arah yang semakin baik,” tutupnya.
- PDAM Ada Direktur Baru, Bupati Harap Bisa Menghasilkan PAD
- Jumlah Pendaftar PIM Bertambah, Yang Lain Masih Bisa Daftar Jalur Mandiri
- Kenaikan Pangkat Golongan III Sudah Bisa Diambil