Ini Penyebab Gas LPG 3 Kg di Kota Bengkulu Langka

Foto/Repro
Foto/Repro

Langkanya ketersediaan isi ulang gas LPG 3 Kg di Kota Bengkulu bukan disebabkan adanya pengurangan pasokan, melainkan ada penyesuaian pendistribusian melalui aplikasi MyPertamina.


Hal itu diungkap Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Bengkulu, Erika Ariesanti usai melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi gas LPG 3 Kg di berbagai pangkalan.

“Setelah kami melakukan pengecekan di pangkalan. Pangkalan masih menerima pasokan distribusi gas elpiji dari agen sesuai dengan kuota yang telah ditentukan dan tidak mengalami pengurangan,” ujarnya Rabu (26/7).

Lebih lanjut, Erika menjelaskan ada beberapa kemungkinan kelangkaan gas yang terjadi baru baru ini, diantaranya karena saat ini harus melalui aplikasi dari Pertamina.

“Sekarang pembelian ke elpiji 3 Kg harus melalui aplikasi dari Pertamina. Jadi masyarakat harus mendaftarkan terlebih dahulu NIK mereka melalui aplikasi tersebut. Apabila sudah terdaftar maka pihak pangkalan bisa melakukan transaksi pembelian gas kepada masyarakat,” jelasnya.

“Masyarakat nanti dijatah berdasarkan aplikasi untuk kebutuhan rumah tangga hanya satu tabung, sementara untuk kebutuhan UMKM memperoleh dua tabung,” sambungnya.

Selain itu, Erika juga menemukan banyaknya pembeli dari luar wilayah, dalam hal ini bukanlah warga sekitar pangkalan. Kemudian faktor lainnya yakni distribusi gas 3 Kg hanya pada hari kerja, ketika hari libur atau tanggal merah tak ada lagi pendistribusian.

Disperdagrin juga menduga Festival Tabut menjadi salah satu faktornya. Pasalnya pada festival ini banyak muncul pedagang musiman, sehingga kebutuhan akan gas 3 Kg meningkat akhir-akhir ini.

“Diprediksi pekan depan kondisi akan kembali normal setelah festival tabut selesai,” pungkasnya. 

Sementara itu disampaikan seorang warga Kelurahan Pondok Besi Hamdani, gas LPG 3 Kg langka sejak sepekan terakhir. Bahkan harga di beberapa warung kecil LPG subsidi ini mencapai Rp45 ribu.

Warga lainnya, Nia mengaku memang dalam pembelian gas LPG 3 Kg harus menyertakan Kartu Keluarga maupun KTP. Hal ini kemudian didaftarkan sebagai data penerima gas LPG subsidi sesuai dengan alamat terdekat pangkalan maupun distributor.