Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
- PPKM Mikro Di Bengkulu Diterapkan Usai Idul Adha
- Realisasi DAK Tiap OPD Dievaluasi
- Kartu Vaksin Jadi Syarat Lolos Penyekatan PPKM Kota Bengkulu
Baca Juga
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan potensi cuaca ekstrem di wilayah selatan Indonesia, seperti Jawa dan Sumatera bagian selatan (termasuk Bengkulu), mulai dari setelah Natal hingga awal tahun baru 2024.
Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai angin kencang.
Bebekal informasi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengingatkan seluruh masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem.
Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Will Hopi.
Menurutnya, informasi potensi cuaca ekstrem yang telah disampaikan oleh BMKG harus menjadi patokan. Oleh karenanya, ia mengingatkan masyarakat tetap waspada.
“Yang ingin berkunjung ke pantai agar lebih waspada. Jangan mandi di pantai panjang, kalau mau mandi di pantai jakat saja. Kemudian bagi nelayan juga harus ekstra hati-hati karena berdasarkan prediksi BMKG terdapat potensi gelombang tinggi di Samudera Hindia, Pasifik, dan Selat Sunda selamat libur Nataru. Ini kemungkinan terjadi setelah natal hingga tahun baru,” ujar Will.
Ia menambahkan, risiko cuaca ekstrem itu merupakan dinamika atmosfer akibat posisi Indonesia yang diapit dua benua dan dua samudera.
Ia berharap perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, nelayan, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan demi mencegah terjadinya kecelakaan laut. (MCKB)
- Vaksin, Bansos Hingga Alat PCR Jadi Bahasan Gubernur Bengkulu
- Hari Pancasila, Budiman: Mari Kita Jaga Kesatuan Dan Persatuan
- PPKM Mikro Di Bengkulu Diterapkan Usai Idul Adha