Pemerintah Belanda mengisyaratkan akan mengikuti langkah Amerika Serikat dan Jerman dengan mengirimkan rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
- Relawan Indonesia Aktif Salurkan Bantuan ke Penyintas Gempa di Turki
- Terancam Punah, Namibia Laporkan Rekor Tertinggi Perburuan Badak
- Kekurangan Vaksin, Ribuan Warga Malawi Meninggal Karena Kolera
Baca Juga
Niat tersebut diungkapkan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte setelah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada hari Selasa (17/1).
“Kami memiliki niat untuk bergabung dengan apa yang Anda lakukan dengan Jerman dalam proyek Patriots, sistem pertahanan udara. Saya pikir itu penting dan kami bergabung dengan itu,” kata Rutte, seperti dikutip dari AFP, Rabu (18/1).
Dia menambahkan bahwa dirinya telah membahas masalah tersebut dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Jerman mengumumkan pada 5 Januari bahwa mereka akan mengikuti AS dalam mengirimkan salah satu baterai pertahanan rudal canggih ke Ukraina.
Bertemu Rutte, Biden memuji kontribusi Belanda untuk aliansi barat pimpinan AS yang mendukung Ukraina melawan invasi Rusia.
"Rusia terus bertindak dengan cara yang hampir tidak dapat dipercaya," kata Biden.