Banjir kembali menggenangi ratusan rumah penduduk di wilayah Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Jum'at (19/1) sekitar pukul 18.30 WIB.
- Lima Bulan Terakhir, Jumlah DBD Di Kabupaten Lebong Meningkat
- Ditinggal Penghuni Lebaran, Rumah Di Gunung Mesir Dilalap Si Jago Merah
- Heboh! Warga Daneu Ditusuk Hingga Usus Terburai
Baca Juga
Daerah tersebut menjadi langganan banjir karena meluapnya Sungai Uram di daerah itu akibat tingginya curah hujan yang berlangsung sejak siang hari.
Informasi yang diperoleh, ketinggian air sekitar 60 sampai 70 cm dan merendam sedikitnya 100 rumah di Desa Kota Baru hingga Lemeu.
Banjir becampur lumpur masuk kerumahnya sejak waktu menjelang salat Maghrib. Hujan deras disertakan meluapnya sungai Uram Jaya mengakibatkan pemukiman warga tergenang.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara, IPTU Subkhan disampaikan PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar, membenarkan peristiwa tersebut.
"Ini memang kondisi tahunan dampak kejadian alam. Setiap tahun ada banjir kalau hujan lebat, tapi nanti surut kembali. Masyarakat juga sudah mengantisipasi itu," kata Syaiful.
Ia menjelaskan, tidak ada dampak buruk akibat banjir itu, warga masih menempati rumahnya masing-masing. Hanya saja, aktivitas pekerjaan warga yang sempat yang menjadi terganggu.
Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan diwilayah Kabupaten Lebong mulai tinggi. Karena itu, warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) atau didaerah rawan banjir diimbau waspada terhadap banjir.
"Setiap perkembangan kondisi akan terus dikoordinasikan dengan stakeholder untuk terus dilakukan pemantauan," tuturnya.
- Tak Pulang Sejak Minggu Pagi, Warga Seginim Ditemukan Meninggal Di Pondok
- Gubernur Jabar: Bandung Raya Siaga 1 Covid-19
- Warga Lebong Sakti Gelar Ritual Cuci Kampung Tolak Balak Virus Corona