Situasi di Ukraina berpotensi mengarah pada konflik bersenjata langsung antara Rusia dan NATO. Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan hal itu dapat meningkatkan kekhawatiran kemungkinan perang dua ketiga.
- Bupati Maesyal Turun Tangan Terkait Bocah Tujuh Tahun Dikurung di Rumah Kosong
- Warga Harap Waspada Dukun Palsu dan Dukun Cabul, Polres Serang Bongkar Modusnya
- Polda Banten Beber Kasus Minyak Goreng Djernih dan MinyaKita, Ternyata...
Baca Juga
Dalam pengarahannya pada Selasa (29/11), sesaat sebelum berangkat ke Bucharest untuk pertemuan dengan rekan-rekan NATO, ia menyinggung kembali peristiwa 'rudal nyasar' yang meledak di Polandia dan menewaskan dua warga. Peristiwa itu menjadi contoh mengerikan yang sangat mungkin bisa membawa perang besar yang melibatkan NATO.
"Dua minggu lalu berkat ketenangan dan tanggung jawab para pemimpin Polandia, kami berhasil menghindari mimpi buruk seperti perang dunia ketiga," katanya, seperti dikutip dari TASS.
Meskipun masalah tersebut bisa dikendalikan, terutama setelah bukti menunjukkan itu adalah rudal Ukraina, bukan rudal Rusia seperti yang dituduhkan, Szijjarto mengaku kekhawatiran munculnya perang dunia ketiga tetap ada.
"Selama perang di Ukraina berlanjut, risiko ini tetap ada. Itulah mengapa kita harus melakukan yang terbaik untuk mencegah konflik langsung antara Rusia dan NATO, kapan pun di masa depan," katanya dalam postingannya di Facebook.
Hungaria ambil bagian dalam pertemuan para menteri luar negeri NATO di Bucharest. Pertemuan antar sekutu NATO itu diharapkan untuk fokus pada situasi di Ukraina dan bantuan ke Kiev, terutama selama musim dingin.
Ini adalah musim dingin yang sulit bagi Ukraina di tengah krisis energi. Pasukan Rusia telah menargetkan infrastruktur penting yang menyebabkan beberapa pembangkit listrik rusak.
Para menteri luar negeri dari aliansi militer NATO itu sedang mencari cara dalam pembicaraan di ibu kota Rumania, Bucharest, untuk menopang militer Kyiv dan membantu menjaga keamanan warga sipil di tengah pemadaman listrik yang terus-menerus dan kekurangan pemanas.