RMOLBengkulu. Selama masa pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang melanda Indonesia beberapa bulan terakhir, membuat penjualan mobil dengan brand Daihatsu mengalami penurunan drastis.
- Launching Produk Hijab Scraf Bengkulu Oleh Tikha Arini
- Mendekati Lebaran, Harga Sayur Di Rejang Lebong Masih Stabil
- Master Piece Bengkulu Rayakan Hari Jadi Ke 3 Tahun
Baca Juga
RMOLBengkulu. Selama masa pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang melanda Indonesia beberapa bulan terakhir, membuat penjualan mobil dengan brand Daihatsu mengalami penurunan drastis.
Bahkan, Kepala Cabang Daihatsu Bengkulu, Tagor Tambunan mengaku bahwa penurunan dalam penjualan mobil ini mencapai 35 persen dari tingkat penjualan sebelumnya.
Bagaimana tidak, dimasa pandemi covid-19 saat ini memang sektor perekonomian yang paling banyak dirasakan dampaknya. Salah satunya adalah penjualan mobil brand Daihatsu di Kantor Cabang Daihatsu Bengkulu.
"Itu sudah pasti karena dampak corona. Daya beli masyarakat terhadap roda 4 turun drastis, faktor ekonomi juga melemah dimana usaha stagnan, " kata Tagor , Kamis (7/5) kepada RMOLBengkulu.
Ia juga mengatakan bahwa penurunan transaksi jual beli ini dirasakan sejak bulan maret lalu dan puncaknya pada awal bulan Mei.
"Mulai terasa sebenarnya dari Maret, April dan kemungkinan di bulan Mei ini belum ada perubahan," sambungnya.
Meski demikian, pihaknya bersama dengan para karyawan akan terus melakukan langkah-langkah dan strategis khusus untuk menstabilkan penjualan mobil dengan brand Daihatsu tersebut.
"Kita akan follow up data-data base kita, kerjasama dengan data base leasing, referensi customer. Lalu, promosi lewat sosial media dan kanvasing ke pasar-pasar tradisional yang ada di Bengkulu," tutup Tagor. [ogi]
- Resmi, PT KCIC dan Rini Soemarno Cs Digugat Ke Pengadilan
- Oknum Supplier Bikin Pusing PT SIL, Besok Tak Lagi Beli TBS Petani
- Promo Menarik Hotel Santika Di Bulan Juli