Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dihantam narasi negatif, terkait isu penculikan, pelanggaran HAM hingga kebangkitan Orde Baru (Orba).
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
Menanggapi itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa masyarakat saat ini sudah cerdas dan tidak mudah digiring dengan isu dan tudingan yang membenturkan Prabowo Subianto.
“Karena semua tudingan yang ditujukan, sangat mudah untuk dijawab dan dipatahkan,” tegas Dasco lewat keterangan tertulisnya, Minggu (27/8).
Menurutnya, pihak-pihak yang menggulirkan isu negatif kepada Prabowo, lantaran elektabilitas Menteri Pertahanan RI selalu moncer di seluruh lembaga survei.
“Mereka yang gamang, dengan elektabilitas Pak Prabowo yang saat ini, di angka tertinggi, membutuhkan narasi negatif yang baru untuk mendegradasi posisi,” bebernya.
“Kali ini, mereka kembali membuat narasi negatif yang baru, dengan isu politik identitas yang bertujuan untuk membenturkan Pak Prabowo dengan umat Islam,” tandas Dasco.