Kegiatan PANsar Murah yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) sudah rutin digelar jauh sebelum kegiatan di Lampung, yang belakangan viral karena Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan mengkampanyekan anaknya Futri Zulya Savitri.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau akrab disapa Eko Patrio menjelaskan, kegiatan PANsar Murah merupakan agenda rutin yang dilakukan PAN dan dilaksanakan di luar hari kerja.
Kata dia, PANsar Murah sudah pernah dilakukan sebelumnya, bahkan salah satunya juga diselenggarakan oleh PAN DKI Jakarta.
"PANsar Murah ini sudah rutin diselenggarakan oleh PAN sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat kecil. Bulan April tahun ini bisa dicek, kami menyelenggarakan PANsar Murah di 6 wilayah di DKI Jakarta," ujar Eko Patrio kepada wartawan, Rabu (13/7).
"Sembako yang harganya mencapai Rp 150 ribu dijual hanya dengar Rp 30 ribu," imbuhnya.
Dikatakan Eko, PANsar Murah ini diagendakan sebagai kegiatan rutin PAN sebelum Zulkifli Hasan dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perdagangan.
Terpenting, lanjutnya, minyak goreng yang dibagikan secara gratis ke masyarakat dalam ketiatan PANsar Murah di Lampung, dibeli langsung kepada distributor dan tidak menyalahi prosedur yang ada.
“MinyaKita tidak dibagikan gratis begitu saja tetapi Futri membeli kepada distributor dan membagikannnya kepada ibu-ibu di Lampung yang merupakan daerah pemilihannya," terangnya.
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI ini juga menilai bahwa Futri Zulya sebagai putri Zulkifli Hasan, terinspirasi sang ayah yang dekat dengan rakyat hingga disematkan gelar "Menterinya Emak-emak".
"Apa yang dilakukan ayahnya ini menginspirasi anaknya, apalagi Futri juga seorang perempuan yang pasti memiliki kedekatan dan kepedulian dengan emak-emak," pungkasnya.