Diduga Terpeleset, Seorang Lansia Hanyut Hingga 500 Meter Di Saluran Penghantar PLTA Tes

Lokasi korban yang diduga terpeleset di Saluran Penghantar PLTA Tes/RMOLBengkulu
Lokasi korban yang diduga terpeleset di Saluran Penghantar PLTA Tes/RMOLBengkulu

Lokasi saluran Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang terletak di Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, dibuat gempar dengan penemuan jasad pria lanjut usia (lansia), pada Senin (17/4) sore sekitar pukul 13.45 WIB.


Korban diketahui bernama Sahat (90) warga Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan, saat hendak mandi di belakang rumahnya.

Kapolres Lebong Polda Bengkulu, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Selatan, IPTU Kuat Santosa menyebutkan, kejadian sekitar pukul 13.45 WIB saat dua orang saksi, yakni Kusno dan Rajuan warga Kelurahan Taba Anyar, yang tinggal didekat saluran penghantar PLTA Tes mendengar teriakan seorang yang mengatakan jika ada korban hanyut di lokasi kejadian.

"Lalu kedua saksi menuju suara dan benar melihat ada orang hanyut. Sambil memanggil warga, saudara Saksi Kusno turun ke saluran air langsung meraih tangan korban dan dibantu warga lainnya mengangkat korban," ucapnya.

Korban diduga terpeleset saat hendak mandi di saluran PLTA Tes yang diketahui berada di belakang rumahnya.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tes, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi hingga dinyatakan meninggal dunia.

Korban ditemukan lebih kurang jarak 500 meter dari diduga tempat korban terpeleset (tempat pemandian).

"Setelah korban dibawa ke Puskesmas dan diperiksa oleh dokter korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan bekas kekerasan fisik," demikian Kapolsek.