Diduga Depresi, Pria Anak 1 di Lebong Ini Nekat Mengakhiri Hidup

Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu Amir Lukman Hakim saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian/Ist
Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu Amir Lukman Hakim saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian/Ist

Seorang pemuda Rama (28) warga Ajai Siang Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong ditemukan tewas gantung diri. Kejadian ini pun langsung ditangani aparat kepolisian Polsek Rimbo Pengadang, Sabtu (20/4) Pukul 15.30 WIB.


Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Amir Lukman Hakim disampaikan PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar, bahwa kejadian pertama kali diketahui oleh ibu korban yang juga sebagai saksi. 

Saat itu, ibu korban sedang mengangkat jemuran disamping kamar korban. Hanya saja, ibu korban merasa curiga karena pintu kamar korban dalam keadaan terbuka.

Saat pintu kamar korban dibuka, ibu korban mendapat korban sudah tergantung dengan lilitan tali yang melilit lehernya. Spontan ibu korban langsung teriak dan memanggil tetangganya untuk meminta pertolongan.

Tetangga pun datang dan melapor ke Polsek Rimbo Pengadang untuk evakuasi serta proses lebih lanjut.

"Korban ditemukan saksi (ibu korban) dalam keadaan tergantung di dalam kamarnya dengan menggunakan seutas tali," ucap Kapolsek.

Petugas langsung menuju ke lokasi kejadian begitu ada laporan dari warga. Kemudian Tim Identifikasi Polsek Rimbo Pengadang melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi tubuh korban.

Menurut Kapolsek, hasil identifikasi di lapangan, korban diduga naik dan menjerat lehernya dengan tali menggunakan pijakan berupa speaker aktif untuk bisa sampai dan memudahkan diri untuk mengikat lehernya.

Hal ini diketahui untuk speaker aktif sudah tergeletak di lantai papan kayu dan posisi tidak tegak berdiri.

"Setelah diperiksa tim medis sudah tidak bernyawa dan sudah tergeletak di ruang tamu rumah korban. Terdapat bekas jeratan tali di leher korban," jelas Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban.

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Kapolsek, korban diduga mengalami depresi berkepanjangan. Namun, ia tidak dapat merinci terkait pemicu depresi tersebut. Selain itu, korban juga diduga memiliki riwayat penyakit.

"Untuk motif sementara ini, korban diduga ada mengalami gangguan kesehatan mengakibatkan depresi," demikian Kapolsek.