Setahun lebih menghilang, Warga Desa Tik Tebing atau Atas Tebing, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong, dikejutkan dengan penemuan bunga rafflesia Arnoldi yang kembali mekar di daerah itu, pada Senin (28/2) siang.
- Ngamuk Di Rumdin Wabup, Warga Muara Pulutan Diamankan Polisi
- Bejat, Seorang Ayah Di Lebong Cabul Anak Kandung Depan Istri
- Berdamai, Istri yang Laporkan Suami Hingga Tersangka Resmi Cabut Laporan
Baca Juga
Mantan Kades Atas Tebing, Rozi Amanjaya menyebutkan, lokasi penemuan tidak jauh beda dari lokasi yang ditemukan pada awal Januari tahun 2021 lalu. Persisnya di jalan lintas Lebong menuju Bengkulu Utara, atau tepatnya sekitar 300 meter dari Kantor Koramil Lebong Atas.
"Lokasinya 300 meker dari Koramil Lebong Atas. Dibawah jembatan kuning, sebelum jembatan bioa (air) santan sekitar 50 meter. Posisinya sebelah kanan jembatan," kata Rozi kepada RMOLBengkulu, Senin (28/2).
Dia menjelaskan, bahwa sehari sebelumnya dirinya mendapat informasi jika ada bunga rafflesia tumbuh di daerah itu. Padahal, nyaris setahun bunga itu sudah tak tumbuh di daerah itu.
Hanya saja, usai meninjau ke lokasi ia mendapati bunga langka itu sudah mekar sempurna. Agar tak dirusak oknum tak bertanggung jawab, ia berinisiatif membuat pagar yang terbuat dari bambu.
"Siapa mau lihat bisa langsung ke lokasi di Desa Tik Tebing. Menurut kami ini (bunga) mekar paling lama 10 hari," jelasnya.
Bunga dengan kelopak lima ini, berada di salah satu areal dengan diameter sekitar 60 centimeter dan tinggi sekitar 50 centimeter.
"Kita pagar agar terjaga dan terawat. Karena salah satu spesies tumbuhan yang dilindungi Negara,” tuturnya.
- Rem Blong, Mobil Damkar Tabrak Tebing Saat Ngebut Ke Lokasi Kebakaran
- Dua Hari Berturut, Positif Covid-19 Lebong Tembus 50 Kasus
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur