Komisi I DPRD Kota Bengkulu melakukan kunjungan ke Dinkes Kota Bengkulu, Senin (14/02). Kunjungan ini dilakukan untuk mendiskusikan masalah-masalah yang ada di Dinkes dan Puskesmas se-Kota Bengkulu. Terlebih beberapa waktu lalu kejadian penolakan pasien di Puskesmas Muara Bangkahulu viral di media sosial dan menjadi perhatian serius legislatif.
- Tersisa 30 Miliar, RSHD Minta Klaim Dana Covid-19 Segera Dicairkan
- Vaksin, Bansos Hingga Alat PCR Jadi Bahasan Gubernur Bengkulu
- Lewat Uji Kompetensi, Kinerja Kepala OPD Akan Dievaluasi
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota, Nuzuluddin menyarakan agar setiap puskesmas diturunkan petugas untuk jaga malam jika sewaktu-waktu ada pasien dengan kondisi darurat. Hal ini dilakukan untuk lebih memaksimalkan fungsi dari puskesmas yang lebih dekat dijangkau pasien darurat.
“Kita minta pelayanan masyarakat di Puskesmas lebih maksimal. Harus ada petugas jaga malam yang standby jika ada pasien butuh pertolongan, katakanlah butuh ambulan untuk dibawa ke rumah sakit. Insyallah dengan ini fungsi puskesmas lebih maksimal,” ucapnya.
Selain itu beberapa permasalahan yang menjadi kendala di Dinkes menjadi perhatian komisi I sebagai mitra kerja. Dewan juga ingin memastikan jika Dinkes siap jika sewaktu-waktu ledakan gelombang Covid-19 kembali melanda.
Politisi Gerindra ini juga berharap petugas medis terus memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan dan berperan aktif sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19. Beberapa kali pergantian kepala di tubuh Dinkes sendiri diharapkan tak mempengaruhi kinerja dan visi misi Dinkes di Kota Bengkulu.
"Tentu kita berharap agar petugas medis dapat memaksimalkan pelayanan. Pergantian pejabat beberapa kali diharapkan jadi pelajaran kedepan agar pelayanan masyarakat lebih baik," tutupnya.
- PPKM Mikro Di Bengkulu Diterapkan Usai Idul Adha
- Banyak Keluhan, RSUD Bangun Sumur Bor Hingga Trafo Listrik
- 23 Pejabat Eselon II Dievaluasi, Pejabat Tak Cakap Bakal Diganti
