Kabar ada 97 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) misterius yang menerima gaji dan pensiun tapi orangnya tidak ada, seperti disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, terbilang mengejutkan.
- Kemendagri Dorong Percepat Pencairan TPP ASN, Bagian Ortala: Masih Dihitung Dan Revisi
- UKPBJ Belum Terima Usulan Blacklist Perusahaan Nakal
- Program Ketahanan Pangan, Desa Penum Budidaya 25 Ribu Ikan Nila
Baca Juga
Namun demikian, Plt Kepala BKPSDM Lebong Nelawati melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai Apedo Irman Bangsawan memastikan tidak ada ASN "siluman" di wilayahnya. Kalau yang tidak terdata, ada beberapa orang ASN.
"Kalau di Lebong InsyaAllah tidak ketemu, cuma memang saja tidak terdata di Pendataan ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) saat pendataan pada waktu itu," ujar Pedo, kemarin (24/7).
Ia mengatakan alasan dari tidak terdatanya ASN karena memang dulu yang bersangkutan tidak melakukan pendataan ulang.
"Memang dia tidak melakukan data ulang ASN, kalau bicara siluman atau apa itu tidak ada ya, cuma dia tidak terdata. Kita sudah ada instruksi dari BKN untuk melakukan pendataan ulang," tambahnya.
Untuk jumlah ASN yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Lebong per Juni 2021 ada sekitar 2.469 ASN.
"Itu termasuk tenaga pendidik atau guru," tutup dia.
- Proposal Rp 43 Miliar Direspon, Minggu Ini Diverifikasi BNPB
- Tahun Ini KDH-WKDH Hingga Pimpinan Dan Anggota DPRD Terima THR
- Resmi, Bupati Lantik 9 Penjabat Kepala Desa