Ajang balap Formula E yang sukses digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan segala tekanan, disinyalir bakal mempengaruhi perspektif partai politik (parpol) terhadap sosok sang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
- Indonesia Tak Dapat Kuota Haji, DPD Desak Pemerintah Jelaskan ke Publik
- Peringati May Day, Ribuan Buruh Minta Cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja
- Terima Remisi, Satu Napikor Hirup Udara Bebas
Baca Juga
Analisa Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, penyelenggaraan Formula E di bilangan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/6), tidak seperti anggapan BuzzerRp. Artinya, pesimistis yang selama ini ditampilkan BuzzerRp terbantahkan dengan sendirinya.
"Formula E ini banyak dicibir oleh para BuzzerRp bahwa tidak akan bisa terlaksana, proyek ambisius dan seterusnya. Tapi buktinya bisa dilaksanakan dalam waktu yang cepat," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/6).
Melalui suksesi ajang Formula E, Ali memandang Anies sebagai satu figur yang berhasil mematahkan tudingan atau anggapan miring terhadap kerja-kerjanya di Pemprov DKI Jakarta.
"Tudingan bahwa Anies sebagai gubernur (DKI Jakarta) hanya pintar pencitraan, pintar ngomong salah, buktinya dia bisa bekerja," imbuhnya menegaskan.
Maka dari itu, lulusan magister politik Universitas Indonesia ini memperkirakan Anies bakal menjadi sosok yang dipertimbangkan banyak parpol, mengingat suksesnya menyelenggaraakan Formula E dan juga terus berada di papan atas elektablitas tertinggi dalam hasil survei sejumlah lembaga.
"Jadi Formula E tentu punya nilai tawar, menambah bobot Anies Baswedan. Formula E merupakan salah satu pekerjaan yang cukup boombastis dan menyedot perhatian publik," tuturnya.
"Sedikit banyak ini akan berpengaruh kepada citra positif Anies Baswedan sebagai capres yang selalu masuk di top three survei-survei kredibel belakangan ini," pungkas Ali.
- Habiburokhman : Libatkan DPR Audit E-KTP Tercecer
- Hotel CJH Terdekat 1,1 Km, Terjauh 4,3 Km
- Rohidin: Berikan Pemahaman Tentang Dunia Digital Kepada Generasi Muda