Bengkulu Ditetapkan PPKM Level 3, Ini Respon Gubernur

Rapat perpanjangan ppkm Bengkulu/RMOLBengkulu
Rapat perpanjangan ppkm Bengkulu/RMOLBengkulu

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini kembali memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pemberantasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada Rabu (21/7).


Mendagri menyatakan, bahwa Provinsi Bengkulu berada di dalam penerapan PPKM level 3. Dimana sebelumnya penerapan PPKM Darurat lebih dulu dilakukan oleh pemprov Bengkulu. 

Dalam penerapan PPKM Level 3 ini, mendagri menginstruksikan agar provinsi Bengkulu terus  mengoptimalkan posko penanganan covid-19 ditingkat desa maupun kelurahan sebagai bentuk penekanan agar lonjakan kasus covid-19 dapat teratasi.

Menanggapai hal tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, bahwa pihaknya akan mengefektifkan penerapan PPKM dalam mengupayakan pencegahan angka covid-19 di Bengkulu. Sesuai dengan inmedagri yang dikeluarkan pada hari ini.

“Kita akan efektifkan di tingkat desa maupun kelurahan bahkan ke tingkat RT. Serta kita juga akan tekankan penerapan PPKMnya,” kata Rohidin Mersyah, Rabu (21/7) kepada RMOLBengkulu.

Sementara itu, Kota Bengkulu yang saat ini masih menjadi wilayah paling tinggi dalam lonjakan angka kasus positif covid-19 akan terus berupaya dalam menekan angka covid-19.

Seperti yang disampaikan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi saat menghadiri rapat bersama gubernur. Pihaknya dalam hal ini terus mengupayakan agar masyarakat paham akan penerapan PPKM yang dilakukan oleh pemerintah. 

Meski di masa-masa PPKM ini, lanjut Dedy. Tak sedikit masyarakat yang kecewa karena roda perekonomian yang tidak stabil.

“Saat ini Kota Bengkulu berada di Level 3 PPKM. Kita menyadari bahwa masyarakat kita terganggu akan kondisi ini. Namun mohon untuk di maklumi dan pahami karena kondisi kita darurat,” ucap Dedy Wahyudi.

Meski demikian, dirinya menghimbau agar penerapan PPKM dan prokes ini dapat dijalankan oleh masyarakat dengan baik. Hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan agar pandemi covid-19 di Bengkulu berakhri.

“Kalau kita menjaga prokes pasti angka covid juga akan menurun dan kita harap penerapan PPKM ini bisa dimaklumi oleh masyarakat,” tutup Dedy Wahyudi.