RMOLBengkulu. Pemeriksaan infeksi virus corona baru (Covid-19) bagi tenaga pengawas ad hoc di perhelatan Pilkada Serentak 2020 di tingkat kecamatan di Boyolali menemukan kasus konfirmasi positif corona.
- 100 Hari Pasca Penembakan Tokoh Muhamadiyah, Polda Bengkulu Didemo Mahasiswa
- Pemprov Bengkulu Raih WTP, Rohidin: Jadikan Motivasi Membangun Bengkulu Lebih Baik
- Listrik Padam Saat Berbuka Puasa dan Sahur, PLN Disebut Tim Penguji Kesabaran
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pemeriksaan infeksi virus corona baru (Covid-19) bagi tenaga pengawas ad hoc di perhelatan Pilkada Serentak 2020 di tingkat kecamatan di Boyolali menemukan kasus konfirmasi positif corona.
Namun, Satgas bersedia memberikan pelayanan maksimal bagi para petugas yang ada di 22 kecamatan di Boyolali tersebut dengan memeriksakan mereka menggunakan metode tes usap (Swab Test).
"Hasilnya, sampai hari ini sudah 18 kecamatan yang dilakukan swab dan masih tersisa 4 yang sebenarnya sudah dilakukan swab tapi belum ada hasilnya," ujar Abhan dalam jumpa pers virtual di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/9).
Dari pemeriksaan di 18 kecamatan, lanjut Abhan, terdapat puluhan orang petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Yang sudah ada hasilnya memang sampai hari ini ditemukan 96 jajaran penyelenggara pengawas pemilu di tingkat ad hoc dinyatakan positif atas dasar swab," ungkapnya.
"Rinciannya, di Panwas (Panitia Pengawas) kecamatan ada 20 (orang), kemudian di pengawas desa kelurahan ada 76 (orang)," demikian Abhan menambahkan. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Pilwakot Banyak Golput, Ketua PWI: Ini Harus Menjadi Catatan KPU
- Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kakanwil Kemenkumham Buka Bazar, Grand Opening Sarana Asimilasi & Edukasi KIA Laundry
- 159.557 Narapidana dan Anak Binaan Muslim Terima Remisi Idulfitri 1445 Hijriah