Banjir Bandang dan Longsor, Ini 10 Arahan Bupati Kopli Ansori

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat menyampaikan arahan/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat menyampaikan arahan/RMOLBengkulu

Dalam rapat tanggap darurat yang digelar Pemkab Lebong Rabu kemarin (17/4) di ruang rapat rumah dinas, Bupati Kopli Ansori didampingi Dandim 0409 RL, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro, Kajari Lebong, Evi Hasibuan, Kapolres Lebong, Evi Hasibuan dan Sekda Lebong, Mustarani Abidin mengeluarkan 10 arahan strategis.


Diantaranya, pertama agar desa terdampak membuka dapur umum. Suplai bahan makanan akan dibantu oleh Posko Induk melalui Camat dan Kades.

Kedua, menyalurkan 1.000 nasi bungkus/kotak  setiap hari selama 3 hari ke depan kepada warga terdampak banjir. Khusus hari ini, Rabu 17 April, disuplai sebanyak 2.000 paket nasi, dengan penekanan khusus di wilayah tengah Lebong dan Topos. 

Ketiga, supaya Dinas Ketahanan Pangan dan BUMD Perberasan menyiapkan beras untuk disalurkan sebanyak 1-2 ton dalam tempo 24jam.

Kemudian, selain makanan, mengupayakan jenis bantuan lain termasuk pakaian hingga perlengkapan tidur dan mandi.

Kelima, mobilisasi alat berat untuk mempercepat penanganan tanggap darurat. Baik milik pemerintah maupun swasta.

Keenam, OPD dan instansi vertikal agar  mensiagakan perahu karet serta tenda-tenda di lokasi bencana.

Ketujuh, Dinas Kesehatan dan jajaran agar segera melakukan disinfeksi di sekolah, kantor dan pemukiman yang terdampak banjir.

Kedelapan, BPBD dibantu Dinas PUPR-P agar melakukan perhitungan terinci dan menyeluruh akibat dari bencana banjir dan tanah longsor sebagai baseline pengambilan kebijakan. 

Kesembilan, bersama-sama mengatasi hoax dan disinformasi yang berakibat buruk dalam penanganan bencana, serta terakhir mengaktifkan Posko Induk selama 24 jam hingga beberapa hari ke depan.

"Selain itu, rapat juga secara administratif juridis menindaklanjuti status penetapan kondisi bencana daerah, kemungkinan penggunaan dana BTT, peningkatan mobilitas kerja para kepala OPD, Camat, Kades dan seluruh jajaran," ujar Sekretaris Daerah, H. Mustarani Abidin.

Monitoring dan evaluasi terhadap arahan ini dilakukan jam per jam. Semua sumberdaya agar bersinergi mengatasi kondisi tanggap darurat. Sembari menunggu kebijakan pasca bencana.

Selain Forkompimda, rapat juga dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan sejumlah pimpinan instansi vertikal serta pimpinan badan usaha di wilayah Kabupaten Lebong.