Arsul Sani: Penunjukan Mardiono Sebagai Plt Ketum PPP Bukan Karena Riak-riak di Internal

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani/RMOL
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani/RMOL

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertema “Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024” pada Minggu (4/9) di Banten, dibenarkan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani.


Dia mengatakan, Mukernas yang dihadiri Majelis dan Mahkamah Partai, pengurus harian DPP PPP, serta Ketua dan Sekretaris dari 30 DPW PPP se-Indonesia ini adalah forum permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar.

"Tadi malam itu memang PPP mengadakan Mukernas. Mukernas ini adalah forum permusyawaratan tertinggi di bawah muktamar. Jadi, tertinggi kedua," ujar Arsul di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).

Salah satu keputusan yang dihasilkan Mukernas, kata Arsul, adalah penunjukan Muhammad Mardiono, sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.

"Nah, dalam forum Mukernas itu memang ada keputusan untuk mengangkat Pak Haji Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketum PPP," katanya.

Namun begitu, Wakil Ketua MPR RI ini memastikan, Mukernas ini bukan merupakan tindaklanjut dari adanya riak-riak di internal PPP dan ketegangan yang terjadi antara Majelis dan Mahkamah Partai dengan Suharso Monoarfa.

"Jadi di PPP itu memang sudah lama ada diskusi, ada konsern, ada riak-riak itu iya, yang menginginkan agar konsolidasi PPP sebagai partai itu bisa lebih dimasifkan, diintensifkan, ditingkatkan yang itu kalau yang menjadi pimpinan PPP itu tidak merangkap di jajaran pemerintahan. Diskusi itu sudah lama dan Pak Suharso juga sudah mengetahui," jelasnya.

"Kita sama-sama tahu ada sedikit ketegangan antara Pak Suharso dengan majelis-majelis. Tapi saya kira yang diputuskan tadi malam di Mukernas itu, bagi saya itu bukan titik puncak dari katakanlah riak-riak dari Majelis dengan Pak Suharso,” demikian Arsul.

Mukernas PPP yang digelar di Swis Belinn Hotel, Serang, Banten, pada Minggu (4/9). Acara ini, dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, pengurus harian DPP PPP, serta Ketua dan Sekretaris dari 30 DPW PPP se-Indonesia.

Kemudian, Aanggota DPR RI Fraksi PPP M Amir Uskara dan Achmad Baidowi, serta Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Habib Farhan Hasan Al Amri.