Operasi tangkap tangan (OTT) Polda Sumatera Utara (Sumut) terhadap Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Kota Medan, disayangkan pimpinan pusat.
- Belum Ditemukan Kasus PCR Palsu Di Bengkulu
- Harta Rampasan Koruptor Diduga Diperjualbelikan KPK saat Dipimpin Abraham Samad
- Wow, Pemprov Gelontorkan Bantuan Pembangunan Masjid di Rejang Lebong Hampir 1 Miliar
Baca Juga
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menyampaikan kegeramannya terkait penangkapan Anggota Bawaslu Medan, Azlansyah Hasibuan.
"Peristiwa OTT yang terjadi pada salah satu komisioner Bawaslu Kota Medan, telah mencoreng nama baik kelembagaan dan menjadi perhatian serius kami," ujar Lolly kepada wartawan, Jumat (17/11).
Kendati begitu, Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat itu memastikan Bawaslu RI menghargai proses hukum yang dijalankan Polda Medan terhadap Azlansyah.
"Kami menghormati proses hukum, termasuk asas praduga tak bersalah pada yang bersangkutan, sampai adanya putusan pengadilan hukum yang berkekuatan hukum tetap," ungkapnya.
Lebih lanjut, Lolly yang pernah menjabat Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat mendukung penuh proses hukum yang berjalan.
"Bawaslu dalam hal ini akan memberikan dukungan penuh pada aparat penegak hukum untuk dapat mengusut dan menegakkan proses hukum dengan sebaik-baiknya," demikian Lolly menambahkan.
Azlansyah ditangkap Tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Polda Medan lantaran diduga memeras salah satu calon anggota legislatif (caleg) di Medan.
Dia terhitung baru 3 bulan bekerja sebagai Anggota Bawaslu Medan, pasca dilantik pada 19 Agustus 2023.
- Optimalkan Program Harga Sawit Gubernur Bengkulu, DTPHP Provinsi Bengkulu Segera Evaluasi PKS
- HUT Ke-20, PIPAS Kemenkumham Bengkulu Tabur Bunga Di TMP Balai Buntar
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu Seberat 36 Kilogram di Perairan Aceh