Bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany langsung gaspol turun ke pelosok untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan gagasan cemerlang untuk meningkatkan giat ekonomi masyarakat selatan Banten seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
- Wahidin Halim Puji Andra Soni, Jejaknya Bersinar Terang
- Pilkada Serang Banten: Pasangan Budi-Agis Aulia Mulai Tebar Janji
- Andra Soni Cagub Banten 2024, Pengabdiannya Tak Terbantahkan
Baca Juga
Bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany langsung gaspol turun ke pelosok untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan gagasan cemerlang untuk meningkatkan giat ekonomi masyarakat selatan Banten seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Hal tersebut terungkap saat Airin Rachmi Diany menghadiri Silaturahmi dan Sarasehan Kebudayaan di Lebak, Banten, Rabu (4/9/2024).
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini menekankan urgensi pembangunan jalan poros desa untuk meningkatkan giat ekonomi masyarakat.
Menurut Airin, ragam potensi ekonomi, sumberdaya alam Banten Selatan sangat potensial untuk dikembangkan yang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
"Alhamdulillah. Dari hasil kunjungan Saya di banyak desa Pandeglang, Lebak. Saya melihat ragam potensi ekonomi, budaya, sumber daya alam yg memungkinkan untuk dikembangkan," kata Airin meyakinkan.
"Saya yakin akan berdampak positif bagi masyarakat di sana," sambungnya.
Selain itu, Airin menilai, sumber daya alam, budaya Lebak dan Pandeglang luar biasa.
Menurutnya salah satu proyeksi pengembangan adalah sektor pariwisata.
"Namun, pekerjaan rumahnya adalah infrastruktur pariwisata termasuk infrastruktur jalan yang belum memadai," jelas Airin.
Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan, poros jalan desa harus menjadi prioritas pembangunan Banten ke depan.
Menurut Airin, di tengah potensi pariwisata yang cukup banyak, tantangan Kabupaten Lebak dan Pandeglang adalah persoalan jalan rusak, problem aksesbilitas ke destinasi wisata.
"Berdasarkan data, kondisi jalan mantap Kabupaten Pandeglang sebesar 68,51 persen dan Lebak 70,35 persen. Sementara kondisi jalan mantap kewenangan Provinsi Banten sudah hampir tuntas sebesar 91,45 persen," ungkap Airin.
Melihat kondisi tersebut, Airin memperkirakan, dibutuhkan anggaran sekira Rp 200 miliar untuk memperbaiki jalan poros desa.
"Perlu kebersamaan untuk memperbaiki persoalan jalan di daerah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, terutama jalan poros desa," bebernya.
Sementara itu, pasangan Airin-Ade pada Pilkada Banten 2024 ini berharap program Pijar Banten (pemerataan infrastruktur dan wajah baru Banten) bisa terealisasi dengan cepat.
"Kami berharap gagasan dan misi kami, yakni Pembangunan Infrastruktur Jalan, Poros Desa khususnya di wilayah Selama Banten dapat dilakukan," kata Airin. (ant)