20 Persen BUMDes Di Rejang Lebong Sudah Punya Produk Olahan

RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong saat ini mendorong seluruh desa diwilayah itu untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna meningkatkan perekonomian desa.


RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong saat ini mendorong seluruh desa diwilayah itu untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna meningkatkan perekonomian desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rejang Lebong, Gunawan Firmansyah didampingi Sekretaris Achmed Khalid mengatakan, saat ini 122 desa diwilayah itu semuanya telah membentuk BUMDes yang dianggarakan dari Dana Desa, namun yang sudah memiliki produk pengolahan sekitar 20 persen.

"Masing-masing desa saat ini sudah membentuk BUMDes, namun yang sudah memiliki produk baru sekitar 20 persen, sisanya baru sebatas penyediaan jasa, seperti penyewaan tenda hajatan," kata Achmed kepada RMOLBengkulu, Jumat (6/7).

Produk olahan yang dihasilkan BUMDes diwilayah itu menurut dia bervariasi sesuai dengan potensi desa masing-masing dan kebanyakan pengolahan produk dibidang pertanian dan perkebunan, diantaranya produk olahan makanan seperti keripik pisang, gula semut dan bubuk kopi, kemudian penyediaan Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) hingga penggemukan hewan ternak.

Disisi lain dia menambahkan, saat ini sudah ada  desa yang memiliki embung atau penampung suplai air, yakni Desa Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu, sebagaimana diketahui desa yang memiliki embung akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 50 juta dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).

"Sebelumnya sudah ada tim pendamping dari pusat yang datang ke embung di Desa Purwodadi ini guna melakukan survey, saat ini juga ada dua embung lagi yang masih diusahakan didesa lainnya," demikian Achmed. [nat]