16 Pelajar Terlibat Gangster, Gubernur Rohidin Tekankan Pentingnya Kalaborasi Dunia Pendidikan dan Orang Tua

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah/Ist
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah/Ist

Dunia pendidikan Bengkulu tercoreng akibat kelakuan 16 pelajar SMA dan SMK Kota Bengkulu yang terlibat dalam aksi Gangster jalanan.


Kelakuan 16 pelajar yang terlibat Gangster tersebut viral di sosial media lantaran adanya salah satu postingan netizen yang menyatakan adanya tindakan "Begal" di Jalanan Kota Bengkulu yang dilakukan kawanan remaja.

Karenanya, Polres Bengkulu dibantu Polda Bengkulu berhasil mengamankan 16 pelajar yang diduga terlibat aksi kriminal dengan mengatasnamakan Gangster jalanan pada Rabu (25/10) malam.

Dari keterangan 16 pelajar tersebut yang menamakan Gangster jalanan  terinspirasi dari sosial media saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sangat prihatin dengan sifat serta karakter pelajar saat ini.

Menurutnya, peran keluarga sangatlah penting terhadap perkembangan anak remaja agar menanamkan budi pekerti serta nilai karakter yang kuat pada dirinya serta adanya kalaborasi dunia pendidikan dan orang tua siswa.

"Mayoritas anak masih di bawah umur anak remaja, anak sekolah inilah pentingnya pendidikan keluarga kemudian bagaimana menanamkan nilai kedisiplinan, budi pekerti, karakter yang bagus kaloborasi sekolah dan rumah peran kedua orang tua bagaimana mengawasi anak-anak ini," kata Gubernur Rohidin.

Lebih jauh, Gubernur Rohidin juga menambahkan bahwa orang tua harus lebih aktif mengawasi anak di sosial media agar tidak terpengaruh dengan aktivitas konten sosial media yang membawa arus negatif.

"Pentingnya ortua mengawasi anak-anak di media sosial, mungkin di handphonenya perlu juga itu (diawasi)," tutup Gubernur Rohidin.