10 Dosen UNIB Jadi Relawan Teliti Covid-19 Di Bengkulu

RMOLBengkulu. Setidaknya, 10 peneliti asal Universitas Bengkulu (UNIB) menjadi relawan riset dan deteksi terkait penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Bengkulu.


RMOLBengkulu. Setidaknya, 10 peneliti asal Universitas Bengkulu (UNIB) menjadi relawan riset dan deteksi terkait penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Bengkulu.

Rektor Universitas Bengkulu, Ridwan Nurazi mengatakan, sebanyak 10 orang peneliti dari UNIB ini tengah berjuang untuk meneliti virus asal Wuhan China itu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.  

Penugasan 10 orang peneliti tersebut  tertuang dalam surat keputusan rektor UNIB dengan nomor 6462/UN30/KP/2020 ada tanggal 18 Mei yang lalu.  

"Untuk menerima mandat dari presiden setahu saya tidak ada. Tapi ada 10 orang yang sekarang sedang berkorban, berjuang, meneliti, dan berjihad untuk covid19 di RSUD M. Yunus," kata Ridwan Nurazi,  Minggu (7/6) kepada RMOLBengkulu.

Sementara itu, kesepuluh peneliti tersebut berasal dari dua fakultas yang ada di UNIB.

"Mereka dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan  (FKIK)  dan Fakultas MIPA," ucapnya.

Sementara itu, Provinsi Bengkulu saat ini telah bisa mengantongi alat sendiri untuk pemeriksaan swab. Sehingga, Pemprov bersama UNIB yang juga bekerjasama dengan Balai POM lebih leluasa untuk melakukan pemeriksaan RT PCR tersebut.  

Dengan Sumber Daya Manusia (SDM)  yang dimiliki oleh UNIB saat ini, Ridwan berharap para peneliti ini untuk mempercepat pendektesian penyebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu dan juga untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini merupakan kerjasama antara UNIB dan Pemprov Bengkulu bersama BPOM," tutup Ridwan. [tmc]