Tanggul Sawah Jebol Imbas Hujan, Warga Turan Lalang Merugi

Tampak tangkapan layar video rusaknya sawah warga di Kelurahan Turan Lalang/Ist
Tampak tangkapan layar video rusaknya sawah warga di Kelurahan Turan Lalang/Ist

Air bah dengan ketinggian sekitar 1 meter lebih merendam 3 hektare sawah milik warga di Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong.


Air meluap diduga akibat jebolnya sebuah tanggul sistem pengelolaan air saat terjadi hujan deras di wilayah tersebut, pada hari Senin (18/2) siang hingga malam hari.

Pemilik sawah bernama Kurnia asal Kelurahan Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan mengatakan, dirinya mengalami kerugian usai Aliran Air Terap meluap masuk ke sawah miliknya.

"Iya kemarin hujan dari siang hingga malam," katanya.

Sebagai upaya penanggulangannya, kata Kurnia, sebelumnya warga telah mengusulkan untuk membangun irigasi atau bronjong untuk pengaturan air di lokasi tersebut.

"Sudah kita usulkan untuk buat saluran irigasi atau bronjong. Tapi, belum diakomodir," terangnya.

Namun demikian, ia berharap, OPD teknis segera menangani tanggul yang rusak itu agar tidak jebol setiap hujan tiba.

“Kita berharap ada solusi terkait sawah yang terendam ini," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Turan Lalang, Indera Gunawan mengutarakan, luapan air nyaris limpas ke sawah warga lainnya. Sebab, sebagian besar warga ada yang sudah tanam dan ada pula yang pematangan lahan.

"Total sawah yang berimbas sekitar 3 hektare yang sudah tanam. Sedangkan, 10 hektare sawah lainnya berpotensi terganggu masa tanam," katanya.

Ia mengatakan, penyebab meluapnya air yang menggenangi area pesawahan warga diduga akibat adanya tanggul yang jebol. Padahal, tanggul itu dibuat secara mandiri oleh petani setempat.

"Jadi, ini tanggul area saluran pembuangan dan masuk air area persawahan warga," sebutnya.

Akibat banjir tersebut, kata Indera, kurang lebih sedikitnya ada 13 hektar sawah milik warga yang terdampak.

"Kurang lebih 13 hektar (sawah terdampak). Total sawah yang berimbas sekitar 3 hektare yang sudah tanam. Sedangkan, 10 hektare sawah lainnya berpotensi terganggu masa tanam," tuturnya