Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, telah selesai menjalani survei akreditasi rumah sakit tahun 2023 yang dilakukan oleh lembaga independen, Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) yang berlangsung dua hari atau dari tanggal 27 sampai 28 November 2023.
- Sudah Pindah Tugas Ke Provinsi, Dua Kabag Masih Terima Gaji Dan TPP Dari Lebong
- Pimpin Sertijab PJU, Kapolres Harapkan Ini
- Dukung Herd Immunity, Vaksinasi Covid-19 Terus Dikebut
Baca Juga
Acara ditutup langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lebong, Elvi Sukaesih, Wabup Lebong, Fahrurozi, Kadis Kesehatan Lebong Rachman, Plt Direktur RSUD Lebong, Denny Christian Lukas.
Turut hadir Ketua Tim Surveior LARSDHP, dr. Abdi Setia Kesuma dan Khairul Omori, S.Kep., Ns., MM selaku anggota Tim Surveior, Ketua Tim Akreditasi RSUD Lebong, dr Bangun Edwar, Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Lebong, H Dahril, Kasi Pelayanan, dr Eni.
Lalu, Kasi Perawatan, Bobby Prima, serta dihadiri Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Lebong, serta seluruh dokter spesialis dan tenaga medis di RSUD Lebong.
Ketua Tim Surveior, dr Abdi Setia Kesuma menyampaikan, tim surveior secara keseluruhan akui keunggulan RSUD Lebong. Baik itu sarana dan prasarana (Sapras) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
"Saya melihat semua pihak sangat aktif menyiapkan survei. Bahkan, saya turun keliling pun pak direktur selalu mendampingi. Rasa ingin tahunya sangat luar biasa. Ini nilai plusnya," katanya.
Dia menuturkan, saat ini ada kekurangan ventilator. Namun demikian, tim mengapresiasi kesiapan ruangan yang memiliki 2 meja operasi meskipun hanya satu meja yang siap beroperasi lantaran peralatan anastesi dalam keadaan rusak.
"Seluruh pelayanan dasar dan operasional sudah berjalan dengan baik," tambah Abdi Setia.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Lebong, Denny Christian Lukas menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang telah bekerja keras menyiapkan proses akreditasi di rumah sakit setempat.
"Proses penilaian akreditasi sudah selesai. Terhadap teman-teman kita sudah menyiapkan seluruh dokumen dan pelayanan secara teknis. Ini semua prosesnya berkat dukungan," ucap Denny.
Denny mengutarakan, sudah dua hari dilakukan penilaian akreditasi RSUD Lebong. "Kita ucapkan terima kasih kepada tim surveior yang telah melakukan penilaian," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan ucapan terima kasih telah dilakukan survei penilaian akreditasi rumah sakit ini merupakan rutinitas yang dilakukan terhadap pelayanan yang diberikan manajemen rumah sakit.
"Dari hasil wawancara yang dilakukan tim surveior terhadap manajemen rumah sakit, diketahui jika ada kemajuan yang telah dicapai," imbuhnya.
Kopli menyampaikan, Pemerintah Daerah bersama-sama dengan RSUD Lebong senantiasa berupaya untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan akreditasi demi meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat.
Lebih lanjut Bupati berharap kepada seluruh jajaran Rumah Sakit agar segera melakukan berbagai perbaikan sesuai dengan masukan dari tim surveior pada survei akreditasi ini agar dapat memperoleh hasil yang baik.
"Saya dan kita semua berharap, semoga dalam pelaksanaan Survei Akreditasi ini, RSUD Lebong memperoleh hasil terbaik, dengan standar pelayanan prima dan profesional sesuai Standar Pelayanan Kesehatan yang sudah terakreditasi,” tutup Bupati.
Informasi lain, survei akreditasi rumah sakit Kali ini oleh LARSDHP dalam rangka penilaian apakah layak mendapatkan akreditasi tingkat paripurna atau bintang lima sesuai dengan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
- BPN Setujui Fasilitasi Pemkab Lebong Gelar Gerakan Pangan Murah
- Rebut 3 Poin Dari Tuan Rumah, Salah: 100 juta Kuat
- Ada Fasilitas Mudik Dari Menhub Melalui Jalur Laut Dan KRL
