Sudah Representatif, Pasar Ajai Siang Diharapkan Jadi Pusat Ekonomi Warga Topos

Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Tina Herlina/RMOLBengkulu
Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Tina Herlina/RMOLBengkulu

Revitalisasi dan pengembangan pasar tradisional menjadi salah satu program yang disiapkan Bupati Lebong, Kopli Ansori. Salah satu pasar yang menjadi prioritas di tahun 2023 lalu adalah Pasar Ajai Siang.


Bangunan yang dibangun dengan pagu Rp 2,8 Miliar bersumber dari APBN Tahun 2023 lalu itu telah diserahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI kepada Pemerintah Kabupaten Lebong, berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 456 tahun 2024 tentang Penghapusan Barang Milik Negara Berupa Bangunan Fisik Pasar, dan Peralatan dan Mesin Pada Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI. 

Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Tina Herlina mengatakan, revitalisasi pasar tradisional sebagaimana mendukung program Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wakil Bupati Lebong, Fahrurpzi dalam menggeber perekonomian UMKM. 

Pun demikian dengan pasar-pasar tradisional lain yang berada di bawah kewenangan Pemkab Lebong juga akan dikembangkan.

"Jadi, pengelolaannya kita serahkan kepada pak camat. Kemarin kita sudah kontak pak camat, agar kegiatan-kegiatan tersebut sudah mulai diisi. Jadi, kalau nanti mau dilaunching itu pasarnya sudah penuh," ujar Tina.

Mantan Inspektur Inspektorat Daerah Lebong ini menegaskan, keberadaan pasar Ajai Siang lebih representatif agar dinamika ekonomi masyarakat di wilayah Topos itu menjadi semakin baik. Terlebih lagi, jarak wilayah tersebut dengan pusat keramaian Kabupaten Lebong sangat jauh. 

"Pasar Topos lebih representatif dari pekan-pekan biasa (pasar tradisional)," kata Tina.

Tina optimistis usai direvitalisasi, perputaran ekonomi di Pasar Ajai Siang akan semakin meningkat. Terlebih lagi, kapasitas pedagang atau UMKM yang berjualan di sana juga akan bertambah.

"Kita minta tolong dimanfaatkan sebaik-sebaiknya. Jadi, seluruh proses perdagangan silahkan difokuskan disitu. Supaya tidak nyebar-nyebar lagi. Kita berharap adanya perputaran ekonomi disitu," harap Tina.