Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Lebong, tahun 2021 ini.
- Habis Lebaran, Dua Raperda Bengkulu Utara Dibahas
- Jokowi Perlu Hati-hati Dengan #2019GantiPresiden
- Aparat Keamanan Dan PNS Jangan Berpihak Ke Salah Satu Pasangan Calon!
Baca Juga
Koordinasi itu terkait Surat Edaran (SE) Mendagri nomor 141/4251/SJ/ perihal Penundaan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW) pada masa Pandemi Covid-19 yang ditujukan Bupati-Wakil Bupati tertanggal 9 Agustus 2021.
"Rencana kami akan konsultasi ke Kemendagri mempertanyakan edaran itu," ujarnya, Rabu (18/8).
Menurut dia kalau pun ada petunjuk harus digelar tahun ini tentu dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat supaya Pilkades serentak yang akan digelar nanti tidak merubah warna dari zona kuning menjadi ke merah, sebab itu perlu berhati hati.
"Kita berharap, kepada masyarakat dengan dua hal, yaitu mereka disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan berdoa mudah-mudahan covid 19 di Kabupaten Lebong segera berakhir, ketika sudah zona aman, kita akan segera melasanakan Pilkades serentak ini,” tambah mantan Camat Lebong Selatan.
Seiring berjalan, kata Reko, pihaknya masih menggodok draft Peraturan Bupati (Perbup) terkait pelaksanaan Pilkades. Bahkan, saat ini masih berada di meja Sekretaris Daerah (Sekda).
"Perbup masih digodok, sekarang masih di ruang sekda," demikian Reko.
- Nasdem: Pemerintah Jangan Bertele-tele Soal Tenaga Honorer K2
- PPKM Lanjut, Merdeka Dari Covid-19 Segera Terwujud
- Survei Cawapres, JK dan Gatot Belawanan