Selain Beras 10 Kg, Pemerintah Siapkan BLT El Nino Rp 200 Ribu Untuk Masyarakat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyalurkan bantuan pangan ke masyarakat di Kabupaten Garut/Istimewa
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyalurkan bantuan pangan ke masyarakat di Kabupaten Garut/Istimewa

Pemerintah akan melanjutkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram untuk masyarakat penerima manfaat hingga bulan Juni tahun 2024.


Begitu dikatakan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (20/1).

"Jadi barusan kita melakukan penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Ini ada 150 penerima bantuan," kata Airlangga.

Airlangga menjelaskan, program bantuan sosial ini dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Begitu juga untuk menjaga fluktuasi harga komoditas pangan, termasuk beras. 

"Kita ketahui pemerintah itu menjaga inflasi dan pada gilirannya daya beli masyarakat itu mempengaruhi 55 persen perekonomian kita. Sehingga dengan ini kita menopang daya beli masyarakat," jelasnya.

Selain bantuan pangan berupa beras 10 kilogram, pemerintah juga kata Airlangga tengah memperoses Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar Rp 200 ribu per bulan, yang sempat diberikan pada tahun 2023 yang lalu.

"Ini akan dilaksanakan untuk 6 bulan, dengan nilai yang sama Rp 200 ribu. Sekarang kita akan atur teknisnya kembali melalui pos. Sedang dalam proses administrasinya," jelasnya.

Pemerintah Impor Beras 3 Juta Ton Tahun 2024

Di samping itu, pemerintah juga bakal mengimpor beras sebanyak 3 juta ton pada tahun 2024. Adapun tahun 2023 lalu, pemerintah total mengimpor beras sebanyak 3,5 juta ton.

"Pemerintah sudah memutuskan untuk impor juga di tahun ini 3 juta ton. Di mana 2 juta sedang berproses melalui Bulog," pungkasnya.