Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan perang. Sebanyak 116 orang Ukraina dan 63 orang Rusia telah kembali ke rumah mereka masing-masing.
- Lantik 18 Pejabat Administrasi, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- Pimpinan Kanwil Kemenkumham Bengkulu Halal Bihalal Dengan Gubernur Bengkulu
- Rekomendasi BPK Soal Gak Mampu Bayar Hutang Jadi Perhatian Jokowi
Baca Juga
Di samping itu, jenazah dua relawan dari Inggris yang meninggal di Ukraina juga telah ditemukan.
Kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan tawanan perang yang dibebaskan termasuk pasukan yang bertahan di Mariupol selama pengepungan selama berbulan-bulan.
Selain itu juga ada pejuang gerilya dari wilayah Kherson dan penembak jitu yang ditangkap selama pertempuran sengit yang sedang berlangsung untuk kota timur Bakhmut.
Yermak juga membenarkan jenazah pekerja bantuan sukarelawan Inggris Chris Parry dan Andrew Bagshaw telah dikirim kembali ke Ukraina.
Parry dan Bagshaw tewas dalam upaya evakuasi kemanusiaan di Ukraina timur pada Januari.
Dalam pidato video yang dikutip ABC News pada Sabtu (4/2), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sejak perang dimulai Februari lalu, Ukraina telah mengamankan pembebasan 1.762 pria dan wanita dari tawanan Rusia.
Sementara itu, pejabat pertahanan Rusia mengatakan mereka yang dibebaskan oleh Ukraina termasuk beberapa tahanan kategori khusus.
Pertukaran tahanan ini dilakukan atas mediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA).
- Mendagri Mau Kumpulkan Gubernur Sosialisasikan Pengamanan Dini
- Jaga Netralitas Aparatur Pemerintah Pemilu 2024, Kanwil Kemenkumham Bengkulu Gelar Penyuluh Hukum
- Menkeu Ungkap 4 Perusahaan dan 2 Orang Terlibat TPPU Rp 18,7 Triliun