RM: APBD 2017 Fokus Pembangunan Infrastruktur Dasar

Tahun 2017 mendatang Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti akan fokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada pembangunan infrastruktur dasar.


Tahun 2017 mendatang Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti akan fokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada pembangunan infrastruktur dasar.

Berdasarkan APBD tahun 2016 yang dinilai sangat tidak pro rakyat, Ridwan Mukti akan melakukan penghapusan terhadap beberapa anggaran untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan cara pengalihan anggaran ratusan milyar rupiah tersebut untuk program yang bersentuhan langsung dengan rakyat.

Selain itu, infrastruktur dasar yang saat ini harus dipercepat dan diprioritaskan sambungnya merupakan infrastruktur jalan, karena 80 persen jalan provinsi sudah mengalami kerusakan bahkan masuk dalam kategori rusak parah.

"Kita mendahulukan kepentingan rakyat dari pada kepentingan birokrasi, karena infrastruktur jalan di Bengkulu ini 80 persennya jalan provinsi itu sudah rusak," kata Ridwan Mukti.

Ada sekitar Rp. 300 milyar dari total anggaran Rp 2,4 triliun atau seperdelapan dari total anggaran, yang akan diambil dari SKPD dan dialihkan ke pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan serta saran pendidikan dan kesehatan.

Hal ini dilakukan guna pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan Provinsi Bengkulu, dengan dibangunnya infrastruktur dasar tersebut maka dapat mengeluarkan desa dari keterisoliran. Sedangkan pendidikan dan kesehatan merupakan proses untuk menuji kesejahteraan.

"Infrastruktur dasar jalan dan jembatan harus segera dibangun karena itu merupakan cara mengelurkan desa-desa terpencil dari keterisoliran dan dapat mengeluarkan Bengkulu dari kemiskinan dan ketertinggalan. Sedangkan pendidikan dan kesehatan menunjukan bahwa suatu daerah itu sudah sejahtera," tegasnya.

Tahun 2017 mendatang, dari anggaran APBD pemerintah daerah Provinsi Bengkulu menargetkan pembangunan 150 kilometer jalan hotmix disetiap kabupaten dan kota. Karena selama ini, menurutnya pwmbangunan jalan yang dilakukan hanya sepanjang 1 hingga 2 kilometer saja.

"Ditargetkan kita akan bangun 150 kilometer jalan hotmix diseluruh kabupaten dan kota tidak lagi 1 atau 2 kilometer saja," ungkap RM. [Y21]