Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melakukan rotasi dan mutasi di lingkungan kerjanya. Mutasi kali ini menyasar Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Heri Jerman. Posisinya diganti Rina Virawati yang sebelumnya menjabat Wakil Kajati Banten.
- Hadir Di Rembuk Nasional Aktivis 98 Dibayar Rp 100 Ribu
- Mardiyanti Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Agar Direalisasikan Sebelum 2024
- "RUU Kesehatan Omnibus Law Mencetak Naker Rawan Mencelakakan Masyarakat"
Baca Juga
Sedangkan, Heri Jerman dipromosi menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
Rotasi ini sesuai dengan Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor: KEP-IV-498/C/10/2023, Tanggal 9 Oktober 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural PNS Kejaksaan RI.
Total pejabat yang dirolling sebanyak 232 dan berdasarkan SK Jaksa Agung RI nomor 272 tahun 2023 yang ditandatangani oleh Jaksa Agung RI Burhanuddin terdapat 47 pejabat yang bergeser
Kasi Penkum Kejati Bengkulu, Ristianti Andriani kepada wartawan membenarkan informasi tersebut.
"Iya, bapak dipromosi pada Badiklat Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dan posisinya diganti Bu Rina Virawati," kata Kasi Penkum kemarin (10/10).
Sementara itu, Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) yang sebelumnya dijabat Bimo Budi Hartono juga bergeser. Posisinya digantikan oleh Herwin Ardiono yang sebelumnya menjabat Kajari Salatiga.
Tak hanya itu, pergeseran ini juga menyasar beberapa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari). Diantaranya Kajari Bengkulu Selatan, Hendri Hanafi, menduduki jabatan baru menjadi Kajari Ogan Komering Ilir di Kayu Agung.
Sedangkan, Posisi Kajari Bengkulu Selatan digantikan Koordinator pada Kejati Jawa Tengah, Nurul Hidayah.
Lalu, Kajari Lebong, Arief Indra Kusuma Adhi, menduduki jabatan baru menjadi Kajari Indramayu. Posisinya digantikan oleh Koordinator pada Kejati Kalimantan Timur, Evi Hasibuan.
"Tentu dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan secara keseluruhan eselon II pada Kejaksaan Agung, selanjutnya melantik Aspidum dan Aspidsus," tutup Ristianti.
- Auri Jaya Lantik Pengurus SMSI Provinsi Jawa Barat
- Melalui Organisasi ATAS, Gubernur Rohidin Optimis Perkuat Peran dan Kapabilitas Tenaga Administrasi Sekolah
- Rugikan Negara Rp11 Miliar, Ternyata Terdakwa Kasus Korupsi Koni Tarik Uang 37 Kali