RMOLBengkulu. Tren kasus positif virus corona baru atau Covid-19 di Kota Serang terus mengalami kenaikan. Salah satu penyebabnya adalah warga yang belum bisa disiplin dengan melakukan perjalanan ke luar daerah. Bahkan ke wilayah zona merah.
- Utamakan Sinergitas, Kemenkuham Bengkulu Gelar Sosialisasi Promosi & Diseminasi KI
- Kenaikan Tarif Masuk Candi Borobudur Bukti Inkonsistensi Pemerintah!
- Badan Pangan Nasional Akhirnya Terbentuk, Gerindra Minta Pemerintah Perluas Cakupan Pangan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tren kasus positif virus corona baru atau Covid-19 di Kota Serang terus mengalami kenaikan. Salah satu penyebabnya adalah warga yang belum bisa disiplin dengan melakukan perjalanan ke luar daerah. Bahkan ke wilayah zona merah.
Di antaranya dialami seorang aparatur sipil negara (ASN) di salah satu Pemerintah Daerah di Banten yang terkonfirmasi positif corona. Dia diketahui pernah melakukan perjalanan ke zona merah.
"Laki-laki, umur 44 tahun, memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah (zona merah) pada tanggal 26 Mei 2020," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas, Kamis (11/6).
Sebelum dinyatakan positif, lanjut Hari, warga asal Kelurahan Serang, Kecamatan Serang ini sempat melakukan rapid test pada 7 April 2020 dengan hasil nonreaktif.
Usai melakukan perjalanan ke zona merah, dia kembali menjalani tes swab. Hasilnya, ASN tersebut dinyatakan positif corona.
"Kemudian tes swab pada 28 Mei 2020 dan hasil keluar 8 Juni 2020. Untuk keluarga, meliputi istri dan tiga orang anak, juga sudah dilakukan swab namun belum keluar," ucapnya.
Dengan penambahan satu pasien positif ini maka total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang menjadi 17 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 9 orang masih dirawat, 1 orang meninggal dunia, dan 7 orang sembuh. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Kementan Bertekad Lahirkan Petani Yang Paham Teknologi
- Pemasyarakatan Pasti Berdampak: Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Pimpin Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60
- Gubernur Bengkulu Bersama Keluarga Coblos di TPS 22 Lingkar Barat