Tim Seleksi (Timsel) Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) berpotensi disusupi orang-orang titipan peserta pemilu. Hal ini menjadi temuan konkret Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI).
- Malam Penganugrahan Kadin Impact Award 2023, Kalamansi Bengkulu Masuk 15 Besar
- Reses Bambang Hermanto, Infrastruktur Masih Jadi Keluhan Utama Masyarakat
- Konsisten Disiplin Prokes, Varian Delta Tetap Bisa Menulari Orang yang Sudah Vaksin
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Peneliti Puskapol UI, Delia Wildianti dalam diskusi yang digelar KPU RI bertajuk Seleksi Penyelenggara Untuk Pemilu 2024 Sebagai Sarana Integrasi Bangsa yang digelar di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/1).
"Titipan ataupun rekomendasi (anggota Timsel KPUD) sebetulnya terkonfirmasi dari hasil studi kami. Tapi itu tidak ada di semua daerah, hanya di daerah tertentu yang dinamika politiknya tinggi," ujar Delia.
Ia menjelaskan, calon anggota timsel titipan biasanya memiliki latar belakang organisasi dan atau politik dengan pihak-pihak yang menitipkan.
"Atau secara psikologis ada afiliasi itu juga memungkinkan adanya titipan atau orang rekomendasi," sambungnya menegaskan.
Maka dari itu, salah satu poin penting dalam proses seleksi Timsel Calon Anggota KPUD ini adalah dengan melakukan seleksi secara terbuka, dan juga mempertimbangkan rekam jejak sesuai dengan yang dibutuhkan KPU RI.
"Karena sangat bergantung dari kualitas timselnya. Makanya kami dari Puskapol mendorong KPU buat komposisi timsel itu berimbang, tidak semuanya dari daerah. Misalnya provinsi a tidak semua timsel itu dari provinsi a. Dengan begitu bisa memberikan keseimbangan di tengah politik lokal di daerah tersebut," tuturnya.
"Dan perlu kehadiran timsel yang dipercaya. Misalnya, kita menyebutnya dari tingkat pusat seperti akademisi tingkat nasional yang bisa dipercaya, atau tokoh-tokoh masyarakat yang banyak bergelut di isu-isu nasional itu bisa dihadirkan," demikian Delia menambahkan.
- Oksigen Naik 900 Persen, Kemendag Dan Polri Diminta Gerak Cepat
- Mempelai Pria Ceraikan Istri 15 Menit Usai Akad
- UNJ Perkuat Tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas