Relawan Pro Jokowi (Projo) yang hadir dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dimaknai beragam. Muncul anggapan, Projo telah menjadi perpanjangan tangan Presiden Joko Widodo untuk menawarkan calon presiden pilihannya melalui KIB.
- LSI Denny JA: Figur Airlangga Paling Lengkap, King Maker, Juga Capres Atau Cawapres Potensial
- Soal Kampenyekan Istri, Gemawasbi Bengkulu Ancam Laporkan Pj Wali Kota Bengkulu Ke Mendagri & Bawaslu
- Habis Lebaran, Dua Raperda Bengkulu Utara Dibahas
Baca Juga
Terkait hal ini, politisi PDIP Junimart Girsang tak ingin bicara banyak, ia hanya mempertanyakan Projo yang sebatas organisasi masyarakat (ormas) namun bisa turut campur dalam konstelasi politik menjelang Pilpres 2024 mendatang.
Disisi lain, ketika disinggung soal adanya kekhawatiran PDIP akan kehilangan suara dari akar rumput pendukung Presiden Joko Widodo pada pemilu 2024 nanti, Junimart mengatakan bahwa PDIP memiliki massanya sendiri.
"PDIP bukan suara Projo. Projo itu bukan parpol itu ormas namanya, nanti ada Projo. Pro bu Puan kan boleh-boleh saja gak ada masalah. Kalo mau Projo ke a ke b,” katanya.
Junimart menuturkan PDIP akan bergerak sendiri untuk menentukan arah di Pemilu 2024 mendatang.
"Yang pasti partai yang hanya bisa mengusung sendiri hanya PDIP,” demikian Junimart.
- Dukung Upaya Pencarian , Partai Golkar Ajak Masyarakat Doakan Awak KRI Nanggala-402
- Plt Gubernur: Semoga Pemimpin Terpilih Sesuai Harapan Rakyat
- Terpilih Secara Aklamasi, Aswar Pimpin DPC Partai Demokrat Lebong