Dengan berakhirnya operasi pekat nala tahun 2021. Polda Bengkulu mencatat sebanyak 55 Target Operasi (TO) dan 209 Non TO berhasil diungkap Polda Bengkulu bersama dengan Polres jajaran, Senin (10/5).
- Rohidin Menyambut Baik KPK Bentuk Tim Khusus Di Bengkulu
- Ancam Tak Beri Uang Sekolah, Bapak Ini Tega Cabuli Anak Tiri
- Ops Pekat Nala, 10 Tersangka Dan Ratusan Miras Diamankan Polres Bengkulu
Baca Juga
Disampaikan Kapolda Bengkulu melalui Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno bahwa operasi pekat nala ini dilakukan sebagai upaya dalam menjaga kondisi wilayah tetap aman dan kondusif jelang pelaksanaan hari raya idul fitri 1442 H tahun 2021.
Terlebih di masa pandemi saat ini, pihak kepolisian dalam hal ini mengharapkan kondisi tetap kondusif meskipun masyarakat saat ini dilarang mudik.
"Sebanyak 55 TO yang berhasil di ungkap oleh pihak Polda Bengkulu dan jajarannya. Serta sebanyak 209 Non TO juga berhasil diungkap," kata Kombes Pol Sudarno, kepada RMOLBengkulu.
Sedangkan untuk wilayah yang paling banyak mengungkap TO, Kabid Humas Polda Bengkulu menyebutkan ada pada wilayah Polres Kabupaten Mukomuko yakni sebanyak 5 TO dan 56 Non TO.
"Karena ini berkaitan dengan penyakit masyarakat seperti tuak, narkoba, dan kegiatan-kegiatan lainnya" sambungnya.
Lebih lanjut, di operasi pekat ini Polda Bengkulu bersama dengan jajaran Polres tidak hanya mengugkap TO orang saja tetapi juga tempat-tempat.
"Seperti tempat hiburan yang bisa menimbulkan situasi yang tidak kondusif," tutup Kombes Pol Sudarno. [ogi]
- Ini Alasan Surabaya Jadi Tempat Dan Sasaran Teroris
- Kejati Sita Aset Terdakwa Kasus Pembangunan Pengaman Sungai Dan Banjir Kota Bengkulu
- Napi Korupsi, Narkoba Dan Teroris Tidak Dapat Remisi