Badan Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis, Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat hingga satu persen lebih dari bulan sebelumnya.
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi
- Hari Pancasila, Budiman: Mari Kita Jaga Kesatuan Dan Persatuan
- Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu
Baca Juga
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, mengatakan NTP itu adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
Ia menjelaskan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
Oleh karena itu, NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
"NTP Provinsi Bengkulu Juli 2023 sebesar 143,73 atau naik 1,11 persen dibanding NTP bulan sebelumnya", katanya kemarin. Selasa 01/08/2023.
Lanjutnya, Peningkatan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,51 persen, lebih besar dari peningkatan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,40 persen.
"Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bengkulu Juli 2023 sebesar 137,38 atau naik 1,66 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya", pungkasnya.
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
- Ada Mall Dan Rumah Sakit, Pembangunan Balaikota Di Sebakul Mulai Tahun Ini
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan