Kucuran dana investasi untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus mengalir dari mitra luar negeri Indonesia, salah satunya Korea Selatan.
- Kejagung RI Terima Penghargaan JDIHN Kategori “Eka Acalapati”
- 123 Tim Dikerahkan Ke Lokasi, Kemenag Gelar Sidang Awal Ramadhan 22 Maret 2023
- Anugerah Pengadaan 2023, Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik 1 ITKP
Baca Juga
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut nama Korea Selatan sebagai salah satu negara yang berkontribusi dalam suksesi IKN Nusantara di Kalimantan.
"Republik Korea juga terlibat dalam pembangunan ibukota baru kita, Nusantara," kata Menlu selama acara Peringatan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Korea Selatan di Gedung Nusantara, Jakarta pada Kamis (26/1).
Retno mengungkapkan angka investasi Korea Selatan dalam proyek IKN Nusantara mencapai 6,37 miliar dolar AS atau setara Rp 95 triliun.
"Dengan total investasi (Korea Selatan) sebesar 6,37 miliar dolar AS, (Proyek IKN Nusantara) mampu membuka hingga 58 ribu lapangan pekerjaan," jelasnya, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Selama 50 tahun terakhir, hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan terlah berkembang pesat.
Retno menyebut hubungan keduanya bukan sekadar teman dekat melainkan sudah menjadi mitra strategis khusus.
Kerja sama Indonesia-Korea Selatan melingkupi berbagai bidang termasuk keamanan, maritim, investasi, pariwisata, kesehatan dan lainnya.
Volume perdagangan bilateral mencapai rekor dalam 5 tahun terkahir dengan 20,57 miliar dolar AS atau Rp 307 triliun pada 2022.
- Pacu Kinerja, Kemenkuham Bengkulu Ikut Workshop Reformasi Birokrasi
- Arab Saudi Buka Pintu untuk Jemaah Umrah dari Luar Negeri
- Bawaslu Ikuti Kebijakan Jokowi Soal Larangan Bukber