Panglima TNI Wanti-wanti Potensi Ancaman Termasuk Bencana Alam

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto/Ist
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto/Ist

Berkaca dari kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) beberapa waktu lalu, tahun 2024 ini Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan Internasional Konferensi Tingkat Tinggi  Word Water Forum (KTT WWF) di Bali pada 18-25 Mei 2024.


Hal itu juga tidak terlepas dari dedikasi dan profesionalisme TNI dalam melaksanakan tugasnya selama kegiatan berlangsung untuk menjaga keamanan di setiap acara kenegaraan berskala Internasional.

Terkait persiapan ajang KTT WWF yang akan berlangsung di Bali, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, menerima paparan Pangkogabwilhan II Marsda TNI M. Khairil Lubis, terkait kesiapan Satgas Pengamanan VVIP tamu setingkat Kepala Negara, bertempat di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi yaitu gempa di Garut. Dengan demikian, Pangkogabwilhan II dan Pangdam IX/Udayana diminta agar mitigasi koordinasi dengan Ketua BMKG.

"Karena memprediksi cuaca pun sangat berpengaruh terhadap kondisi tamu yang hadir maupun anggota yang melaksanakan tugas agar terjamin keamanannya," ujar Jenderal Agus dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (1/5).

Selain itu, Panglima TNI juga menyampaikan yang tidak kalah penting adalah peran Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI agar memitigasi setiap kemungkinan ancaman yang timbul.

"Antisipasi segala ancaman yang ada, ancaman dari 9 komponen strategi dibaca benar-benar dimitigasi sehingga dapat diatasi sebelum terjadi," tandasnya.